Penulis Utama : Muhammad Dzulfikar
NIM / NIP : G0009137
× Latar Belakang: Status ekonomi merupakan salah satu faktor lingkungan yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi persalinan. Status ekonomi akan mempengaruhi asupan gizi ibu pada saat hamil, selanjutnya akan berdampak pada kondisi kehamilan dan pada faktor kekuatan ibu selama proses persalinan. Ibu hamil dengan status ekonomi rendah cenderung rentan mengalami persalinan dengan bantuan alat (persalinan tindakan). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status ekonomi dan jenis persalinan, serta mengetahui perbandingan prevalensi persalinan tindakan antara ibu hamil yang status ekonominya rendah dengan yang status ekonominya tinggi. Metode: Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien wanita yang menjalani persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Jenis persalinan diidentifikasi dari rekam medik dan dikategorikan sebagai persalinan spontan dan persalinan dengan tindakan (forseps, vakum, seksio sesarea). Status ekonomi diukur dari hasil pengisian kuesioner oleh responden tentang pendapatan keluarga per bulan, pendapatan keluarga dikategorikan rendah jika kurang dari median. Penelitian ini memperhitungkan riwayat pendidikan, paritas, dan tinggi badan sebagai variabel perancu. Data dianalisis dengan regresi Poisson metode robust variance menggunakan Stata SE versi 12.0. Hasil: Terdapat 29 (48,3%) persalinan dengan tindakan di Bangsal Mawar I selama bulan April-Juli 2012, 19 (65,5%) di antaranya terjadi pada ibu hamil dengan pendapatan rendah. Hasil analisis bivariat menunjukkan hubungan yang bermakna antara status ekonomi dengan jenis persalinan (PR = 1,9; p = 0,030). Dari model multivariat yang mengontrol variabel paritas dan tinggi badan ibu, didapatkan prevalensi persalinan dengan tindakan pada ibu dengan pendapatan keluarga rendah 1,75 lebih besar dibandingkan ibu dengan pendapatan keluarga tinggi (PR = 1,8; IK 95% = 1,0–3,1; p = 0,049). Kesimpulan: Status ekonomi rendah pada ibu hamil berhubungan secara signifikan dengan prevalensi persalinan tindakan yang lebih tinggi, setelah mengontrol pengaruh variabel paritas dan tinggi badan.
×
Penulis Utama : Muhammad Dzulfikar
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0009137
Tahun : 2012
Judul : Hubungan Status Ekonomi Dengan Jenis Persalinan Di Rsud Dr. Moewardi
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Kedokteran - 2012
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Kedokteran Jur Kedokteran-G.0009137-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Soetrisno, dr., Sp.OG (K),
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.