Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus yaitu mengambil satu obyek tertentu untuk dianalisa secara mendalam dengan memfokuskan pada satu masalah. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dengan nara sumber PT. Adiwara Worldwide dalam hal ini Direktur Utama dan karyawan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari sumber bacaan lainnya, buku, brosur, dan internet.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa prosedur impor pada PT. Adiwara Worldwide yaitu mengirim Purchasing Order, menerima proforma invoice, penunjukan surveyor, penerimaan notive arrival, pengurusan dokumen melalui import agent, dan tahap terakhir yang dilakukan adalah pembayaran. Pemasaran produk yang telah diimpor PT. Adiwara Worldwide meliputi Indonesia dan Timor Leste dengan menggunakan fasilitas internet, telepon dan mendatangi langsung ke tempat kejadian bencana alam dan dipasarkan ke berbagai tempat seperti organisasi internasional (UNICEF, WHO), LSM, dan Menteri Kesehatan. Dalam hal pengiriman produknya PT. Adiwara Worldwide menggunakan jasa ekspedisi baik darat, laut, maupun udara. Keuntungan yang diperoleh PT. Adiwara Worldwide dalam melakukan  impor melalui import agent adalah adanya efektifitas dan efisiensi baik dari segi materi (uang) maupun non materi (waktu), adanya kemudahan dalam melakukan impor.

Saran yang dapat diajukan adalah agar saat melakukan pelunasan pembayaran sebaiknya lebih tepat waktu agar tercipta hubungan baik antara importir dengan eksportir. Sedangkan dalam hal pemasaran produk impor sebaiknya lebih diperluas lagi sampai ke luar negeri dan menambah staf marketing untuk menunjang kegiatan  impornya. Dengan keuntungan yang diperoleh PT. Adiwara Worldwide sebaiknya tetap mengimpor melalui import agent karena sangat efektif dan efisien dari segi biaya maupun waktu, juga mendapat kemudahan dalam pengurusan dokumen.