Uji Sitotoksik Ekstrak Metanol Daun Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness.) Pada Kultur Limfosit T Pasien Systemic Lupus Erythematosus (Sle) In Vitro
Penulis Utama
:
Dedi Febriandaru
NIM / NIP
:
G0009051
×Latar Belakang: Systemic Lupus Erythematosus atau SLE adalah penyakit
autoimun yang bersifat kronis dengan beragam manifestasi klinis. Di Indonesia
angka kejadian lupus cenderung meningkat dua kali lipat dimana wanita usia
produktif mendominasi jumlah kasus. Penyebab lupus sendiri hingga saat ini
belum jelas, namun faktor genetik dan sistem imun diduga menjadi penyebab
utama. Pengobatan lini pertama yang banyak digunakan di klinik saat ini adalah
siklofosfamid. Siklofosfamid memiliki sejumlah efek samping seperti depresi
sumsum tulang, infeksi, alopesia, sistitis hemoragik dan infertilitas bila diberikan
lebih dari 6 bulan. Dengan banyaknya efek samping ini, saat ini banyak
dikembangkan pengobatan komplementer berbasis herbal. Salah satu yang banyak
dikembangkan adalah daun sambiloto. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji
secara kuantitatif efek sitotoksik ekstrak metanol daun sambiloto pada kultur
limfosit T penderita SLE In Vitro.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental
laboratorium dengan subjek penelitian pasien wanita positif SLE yang memenuhi
kriteria American Rheumatology Association dan orang normal dengan riwayat
penyakit autoimun negatif. Dilakukan kultur sel limfosit T dari sampel darah
intravena dan selanjutnya dilakukan perlakuan serta pengamatan absorbansi sel.
Data dianalisis untuk menentukan persentase sel hidup (IC50), serta diolah dengan
Statistical Product and Service Solution (SPSS) 11.00 for Windows.
Hasil Penelitian: Data rerata hambatan diuji dengan regresi linier, didapatkan
hasil dosis IC50 perlakuan ekstrak metanol daun sambiloto pada sampel positif
SLE memiliki dosis IC50 lebih kecil daripada sampel orang normal. Pada
perlakuan ekstrak methanol daun sambiloto IC50 sampel positif = 0.00074 dan
sampel orang normal = 0.19584
Simpulan Penelitian: Ekstrak metanol daun sambiloto memiliki efek sitotoksik
lebih kuat pada sampel positif SLE dibanding sampel orang normal.
×
Penulis Utama
:
Dedi Febriandaru
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
G0009051
Tahun
:
2012
Judul
:
Uji Sitotoksik Ekstrak Metanol Daun Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness.) Pada Kultur Limfosit T Pasien Systemic Lupus Erythematosus (Sle) In Vitro
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.Kedokteran - 2012
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.Kedokteran Jur Kedokteran-G.0009051-2012
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Ratih Puspita Febrinasari, dr., M.Sc.
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Kedokteran
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.