Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk memperoleh gambaran yang lebih mendalam dan pemahaman mengenai proses pembayaran ekspor pada PT. JEPE Indonesia dalam memperoleh pembayaran melalui beberapa proses yaitu mulai dari proses produksi sampai dengan perolehan pembayaran, dokumen – dokumen apa saja yang diperlukan serta pihak – pihak yang terlibat, kendala yang dialami dalam pelaksanaan ekspor dan usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kasus, yaitu mengambil satu obyek tertentu untuk dianalisis secara mendalam dengan memfokuskan pada satu masalah. Data yang dilakukan adalah data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan pihak PT JEPE Indonesia. Data sekunder diperoleh dari buku maupun sumber bacaan lainnya. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa proses pembayaran ekspor pada PT JEPE Indonesia secara berurutan adalah setelah terjadi kesepakatan kontrak maka menunggu kepastian dalam pembayaran (turunnya L/C atau pengiriman dana sebagian), memeriksa dan merevisi bila terjadi kesalahan, menyiapkan barang yang dipesan, pembuatan data ekspor, pengapalan barang, pengiriman copy B/L, pelunasan harga barang, pengiriman dokumen- dokumen yang diperlukan oleh eksportir. Pihak – pihak yang terlibat antara lain eksportir, importir, bank, perusahaan pelayaran, disperindag. Dokumen yang diperlukan antaran lain invoice, packing list, B/L, COO. Dalam melakukan perdagangan internasional, kendala yang terjadi antara lain pembatalan sipihak kontrak dagang dari importir, buyer tidak mau membayar pelunasannya ketika barang terlanjur dikirimkan, kekurangtelitian dalam perhitungan harga. Dari permasalahan tersebut, upaya penanggulangan sudah dilakukan dan dapat mengurangi kendala yang ada meskipun belum sepenuhnya terselesaikan tetapi telah menutup kekurangan yang ada. Saran yang dapat diajukan adalah memeriksa dengan teliti calon yang memesan, menghitung dengan teliti harga minimal penjualan dan menuangkan perjanjian tersebut dalam sales contract yang sesuai dengan ketentuan hukum agar mendapatkan perlindungan hukum