Pemberian Auksin (Naa) Dan Sitokinin (Bap) Sebagai Pemacu Pembentukan Tunas Jeruk Keprok Tawangmangu Secara In Vitro
Penulis Utama
:
Gunawan Arif Wibowo
NIM / NIP
:
H0708168
×Indonesia kaya akan berbagai jenis buah-buahan yang sangat beragam salah satunya adalah jeruk (Citrus sp.). Beragam jenis jeruk antara lain jeruk keprok, jeruk besar, jeruk purut, jeruk lemon, dan beberapa jenis yang lain. Tanaman jeruk keprok Tawangmangu merupakan salah satu komoditas unggulan yang ada di Tawangmangu Karanganyar dimana tanaman tersebut telah mengalami kepunahan yang diakibatkan oleh serangan Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD).
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan berapa konsentrasi BAP dan NAA yang sesuai untuk multiplikasi tunas jeruk keprok Tawangmangu secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dan Bioteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta mulai Januari 2012 sampai Agustus 2012, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah konsentrasi BAP terdiri atas 4 taraf: 0,5; 1; 1,5; 2 ppm dan faktor kedua adalah konsentrasi NAA terdiri atas 4 taraf: 0; 0,5; 1; 1,5 ppm. Terdapat 16 kombinasi perlakuan, tiap perlakuan diulang tiga kali. Data pengamatan dianalisis dengan uji F taraf 5%. Jika terdapat beda nyata, maka dilanjutkan dengan uji DMRT taraf 5%. Variabel pengamatan utama adalah saat muncul tunas dan tinggi tunas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan BAP 1,5 ppm dan NAA 1,5 ppm merupakan kombinasi terbaik untuk multiplikasi saat muncul tunas (7 HST) dan menghasilkan tinggi tunas tertinggi (4 mm).
×
Penulis Utama
:
Gunawan Arif Wibowo
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0708168
Tahun
:
2012
Judul
:
Pemberian Auksin (Naa) Dan Sitokinin (Bap) Sebagai Pemacu Pembentukan Tunas Jeruk Keprok Tawangmangu Secara In Vitro