Partisipasi Usaha Kecil Menengah (Ukm) Batik Dalam Pengelolaan Limbah Produksi Di Kecamatan Laweyan Surakarta
Penulis Utama
:
Muhammad Furqon Wahyu Wibowo
NIM / NIP
:
D0109061
×Pengelolaan Limbah cair UKM batik di Surakarta yang belum optimal telah membuat beberapa sungai yang bermuara di Bengawan Solo tercemar. Kandungan logam berat yang terkandung dalam limbah cair dapat merusak jaringan tubuh makhluk hidup. Oleh karena itu setiap UKM Batik dituntut berpartisipasi melakukan pengelolaan limbah berdasarkan UU no 32 tahun 2009, serta AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan), sebagai wujud tanggung jawab sosial, agar limbah yang dibuang tidak lagi membahayakan bagi lingkungan dan masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi UKM batik di kecamatan Laweyan Surakarta dalam mengelola limbah industrinya berdasarkan cara keterlibatan, serta intensitas dan frekuensi kegiatan pengelolaan limbah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif kualitatif dengan mengambil lokasi di kecamatan Laweyan Surakarta. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari beberapa informan yaitu UKM batik Laweyan, kepala BLH Surakarta, ketua FPKBL, dan masyarakat sekitar UKM batik Laweyan, lalu data dari sumber tertulis yang berhubungan dengan partisipasi UKM batik Laweyan dalam mengelola limbah. Teknik pemilihan informan yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara wawancara secara mendalam (indepth interview) dan telaah dokumen. Sedangkan untuk validitas data dilakukan dengan trianggulasi data atau sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif.
Hasil dari penelitian ini menggambarkan partisipasi UKM batik Laweyan dalam pengelolaan limbah produksinya, dengan melihat dari 2 tipe partisipasi, yaitu cara keterlibatan, serta intensitas dan frekuensi kegiatan. Cara keterlibatan UKM batik dalam mengelola limbah merupakan cara keterlibatan secara langsung, diwujudkan dalam 4 kegiatan, yaitu dimulai dari memiliki surat ijin usaha atau rekomendasi lingkungan, menghadiri rapat dengan BLH dan antar UKM batik yang berhubungan tentang pengelolaan limbah, dan yang terakhir mengelola limbah produksinya. Dari 4 kegiatan pengelolaan limbah tersebut, ternyata partisipasi UKM batik Laweyan masih beragam, ada UKM yang melakukan semua kegiatan pengelolaan limbah tersebut, namun kecenderungan UKM batik Laweyan masih tidak melakukan kegiatan pengelolaan limbah. Sedangkan intensitas dan frekuensi kegiatan yang dilihat adalah kehadiran UKM Batik Laweyan dalam rapat dengan BLH dan antar UKM yang membahas pengelolaan limbah, partisipasi UKM batik dalam hal ini termasuk pada partisipasi ekstensif, karena kegiatan rapat baik dengan BLH maupun antar UKM dilakukan secara tidak teratur, dan dalam interval yang panjang. Selanjutnya dapat terlihat hambatan dalam pengelolaan limbah yang muncul dari sudut pandang UKM batik, BLH Surakarta, dan FPKBL.
×
Penulis Utama
:
Muhammad Furqon Wahyu Wibowo
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D0109061
Tahun
:
2013
Judul
:
Partisipasi Usaha Kecil Menengah (Ukm) Batik Dalam Pengelolaan Limbah Produksi Di Kecamatan Laweyan Surakarta
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FISIP - 2013
Program Studi
:
S-1 Ilmu Administrasi Negara
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FISIP Jur. Ilmu Administrasi-D.0109061-2013
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs. H. Sakur M.S.
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.