Penulis Utama : Sofi Wardati
NIM / NIP : G0009203
× Lupus eritematosus sistemik (LES) memiliki etiopatogenesis yang bersifat multifaktorial dengan faktor genetik yang berperan paling penting. Di sisi lain, proses pembentukan dermatoglifi ditentukan secara genetik dan dapat dipengaruhi oleh lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat gambaran pola dermatoglifi tangan pasien lupus yang berbeda jika dibandingkan dengan responden normal. Metode : Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Terdapat dua kelompok sampel dalam penelitian ini yaitu kelompok pasien LES sejumlah 30 orang dari komunitas lupus Solo dan Jogjakarta dan kelompok kontrol yang merupakan responden normal sebanyak 30 orang. Parameter dermatoglifi yang diteliti adalah pola sidik jari (arch, ulnar dan radial loop,whorl), jumlah total guratan/ Total Ridge Count (TRC), frekuensi triradius total/ Pattern Intensity Index (PII) dan besar sudut atd pada telapak tangan. Metode yang digunakan untuk pengambilan cetakan sidik jari menggunakan tinta. Hasil dari dua kelompok dinilai secara deskriptif dan dianalisis secara statistik menggunakan uji Chi-Square dan uji Kolmogorov-Smirnov untuk pola sidik jari dan uji t tidak berpasangan untuk TRC, PII dan sudut atd. Hasil : Hasil penelitian secara deskriptif didapatkan frekuensi tipe pola sidik jari pasien LES terdiri dari ulnar loop (54.00%), whorl (43.67%), radial loop (1.67%) dan arch (0.67%). Sedangkan pada kelompok responden normal frekuensi pola sidik jari terdiri dari ulnar loop (62.33%), whorl (34.00%), arch (2.33%) dan radial loop (1.33%). Rerata TRC pasien LES adalah 154.10 dan pada responden normal 143.13. Rerata PII pasien LES adalah 14.30 dan pada responden normal 13.17. Besar sudut atd dibedakan antara telapak tangan kanan dan tangan kiri. Rerata sudut atd kanan pasien LES adalah 41.33 dan pada responden normal adalah 41.40. Sedangkan rerata sudut atd kiri pasien LES adalah 41.52 dan pada responden normal 41.77. Analisis secara statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan frekuensi pola sidik jari pada digit I dexter (p = 0.035) dimana pola whorl mengalami peningkatan frekuensi pada pasien LES. Tidak terdapat perbedaan signifikan pada parameter dermatoglifi lainnya. Simpulan : Terdapat perbedaan pola dermatoglifi tangan digit I dexter pasien LES dengan tangan orang normal yang mana frekuensi pola whorl mengalami peningkatan pada pasien LES.
×
Penulis Utama : Sofi Wardati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0009203
Tahun : 2013
Judul : Perbedaan Pola Dermatoglifi Tangan Pada Pasien Lupus Eritematosus Sistemik (Les) Dengan Tangan Orang Normal
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Kedokteran - 2013
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Kedokteran Jur.Pendidikan Dokter-G0009203-2013
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Selfi Handayani, dr., M.Kes
2. Dr. H. Endang Sutisna S, dr., M.Kes
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.