Penulis Utama : Ayu Nilasari
NIM / NIP : H0808080
× Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan dan pengeluaran rumah tangga petani, proporsi pengeluaran pangan terhadap pengeluaran total rumah tangga petani, konsumsi energi dan protein rumah tangga petani, hubungan antara pendapatan dengan proporsi pengeluaran pangan, tingkat konsumsi energi (TKE) dan tingkat konsumsi protein (TKP), dan kondisi ketahanan pangan rumah tangga petani di Kabupaten Cilacap dilihat dari indikator proporsi pengeluaran pangan dan tingkat konsumsi energi. Metode dasar penelitian adalah metode deskriptif analitik dengan teknik penelitian survei. Penelitian dilakukan di Desa Dondong Kecamatan Kesugihan. Jumlah petani sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 orang dan teknik pengambilan petani sampel dengan menggunakan metode accidental sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, pencatatan dan recall method. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan dan pengeluaran rumah tangga petani, proporsi pengeluaran pangan terhadap pengeluaran total rumah tangga petani, konsumsi energi dan protein rumah tangga petani, hubungan antara pendapatan dengan proporsi pengeluaran pangan, tingkat konsumsi energi (TKE) dan tingkat konsumsi protein (TKP), dan ketahanan pangan rumah tangga petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan rumah tangga petani di Kabupaten Cilacap sebesar Rp 2.311.250,00, yang terdiri dari pendapatan dari usahatani sebesar Rp 1.446.250,00 dan pendapatan dari luar usahatani sebesar Rp 865.000,00. Pengeluaran rumah tangga petani sebesar Rp 1.208.782.53 dan besarnya rata-rata proporsi pengeluaran pangan terhadap pengeluaran total adalah 59,12%, artinya pengeluaran pangan masih mengambil bagian terbesar dari total pengeluaran rumah tangga petani di Kabupaten Cilacap. Rata-rata Tingkat Konsumsi Energi (TKE) 86,04% dan termasuk dalam kategori sedang. Rata-rata Tingkat Konsumsi Protein (TKP) 98,54% dan termasuk dalam kategori sedang. Pendapatan dengan proporsi pengeluaran pangan mempunyai hubungan yang signifikan. Nilai koefisien korelasi bernilai negatif, yaitu -0,527 menunjukkan bahwa hubungan antara pendapatan dengan proporsi pengeluaran pangan adalah berlawanan, artinya jika pendapatan tinggi, maka proporsi pengeluaran pangan rendah. Pendapatan dengan tingkat konsumsi energi (TKE) tidak mempunyai hubungan yang signifikan. Pendapatan dengan tingkat konsumsi protein (TKP) tidak mempunyai hubungan yang signifikan. Kondisi ketahanan pangan rumah tangga petani di Kabupaten Cilacap terdiri atas kategori rentan pangan sebesar 50,00%, tahan pangan 30,00%, kurang pangan 13,33% dan rawan pangan 6,67%. Dari hasil penelitian ini dapat disarankan untuk penganekaragaman pangan, mempertahankan rata-rata pendapatan rumah tangga yang sudah cukup tinggi serta menambah pengetahuan tentang gizi guna mencapai ketahanan pangan.
×
Penulis Utama : Ayu Nilasari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0808080
Tahun : 2013
Judul : Analisis Hubungan Antara Pendapatan Dengan Proporsi Pengeluaran Pangan Dan Kecukupan Gizi Rumah Tangga Petani Di Kabupaten Cilacap
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2013
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber : UNS- F.Pertanian Jur. Agribisnis-H.0808080-2013
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si.,
2. Widiyanto, SP., M.Si,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.