Hiperlokalitas Mta Fm Pasca Radio Streaming ( Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Penerapan Prinsip Hiperlokal Pasca Perubahan Radio Konvensional Menjadi Radio Streaming Pada Radio Komunitas Mta Fm)
Penulis Utama
:
Julia Nur Rochmah
NIM / NIP
:
D0207064
×Hiperlokalitas merupakan keistimewaan dalam sebuah radio komunitas. Didalamnya mencakup informasi dan acara yang erat kaitannya dengan batasan geografis, kesamaan pandangan dari sebuah komunitas, pemenuhan aspirasi komunitas, dan sarat akan peliputan berita asli. Tanpa adanya hiperlokalitas ini radio komunitas akan mati. Radio komunitas memiliki keterbatasan akan jarak jangkau penyiaran. Oleh karena muncul sebuah teknologi komunikasi baru yang ditandai dengan lahirnya Era Media Baru.
Teknologi Streaming sebagai bagian dari media baru ini mengurai keterbatasan radio analog. Radio komunitas yang dibatasi oleh jarak jangkau siar menjadi lebih meluas tanpa batas dengan memanfaatkan teknologi Streaming. Dengan teknologi yang mengglobal membuat membuat pola produksi pesan akan berubah. Tantangan zaman tentang isi media versus teknologi yang semakin mengglobal akan dipertanyakan. Prinsip-prinsip hiperlokali yang digunakan untuk memenuhi kenutuhan informasi komunitasnya masihkah digunakan?
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran hiperlokalitas yang disajikan oleh Radio Komunitas MTA FM pasca menjadi radio Streaming. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam yang dibantu juga dengan FGD (Focus group discussion) untuk memperkuat data. Adapun jumlah informan dalam penelitian ini yaitu 7 orang pengelola Radio Komunitas MTA FM dan 10 orang pendengar Radio Komunitas MTA FM yang juga merupakan warga dari Yayasan MTA.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pasca memanfaatkan teknologi Streaming hiperlokalitas dalam program acara Radio MTA FM mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi erat kaitanya dengan semakin beragamnya kebutuhan pendengar karena adanya perluasan jarak jangkau penyiaran pasca menggunakan radio Streaming. Orientasi komunitas dalam kondisi konstan artinya Radio MTA FM memiliki landasan yang sama bagi penyiarannya yakni berdasar Al-Qur’an dan Hadist. Prinsip hiperlokal dalam Radio Komunitas MTA FM merujuk pada orientasi komunitas yakni komunitas yang tergabung dalam Yayasan MTA.
×
Penulis Utama
:
Julia Nur Rochmah
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D0207064
Tahun
:
2013
Judul
:
Hiperlokalitas Mta Fm Pasca Radio Streaming ( Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Penerapan Prinsip Hiperlokal Pasca Perubahan Radio Konvensional Menjadi Radio Streaming Pada Radio Komunitas Mta Fm)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FISIP - 2013
Program Studi
:
S-1 Ilmu Komunikasi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FISIP Jur. Ilmu Komunikasi-D.0207064-2013
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Mahfud Anshori, S.Sos, M.Si
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.