ABSTRAK Pengendalian kualitas merupakan kegiatan yang harus dan penting dilaksanakan dalam setiap aktivitas produksi, pengendalian kualitas perlu dilaksanakan secara kontinue agar produk yang dihasilkan sesuai dengan standart tertentu yang telah ditetapkan. Produk yang dihasilkan merupakan suatu cermin hasil kinerja perusahaan dan menentukan kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang, dalam hal ini penelitian dilakukan pada produk shopping bag pada Handwork Departement PT. Wangsa Jatra Lestari Kartasura Surakarta. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pengendalian kualitas produk shopping bag pada handwork departement dan untuk mengetahui kerusakan yang terjadi pada produk shopping bag pada handwork departement apakah masih dalam batas toleransi ataukah diluar batas toleransi pengawasan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi pustaka, dan pemeriksaan dokumen. Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, maka peneliti menggunakan analisis kuantitatif dengan Statistical Quality Control dengan metode C-Chart. Data yang dipergunakan adalah produksi bulan Januari 2005 sampai dengan Desember 2005. dengan jumlah produksi 23.485.000 dan jumlah produk cacat 1.022.185 maka dapat diketahui rata – rata jumlah cacat (C) = 85.182, standart eror ( ) = 291,58 , UCL = 86.057,5 , dan LCL = 84.306,5 . Berdasarkan perhitungan tersebut maka produksi yang berada di luar batas pengendalian terjadi pada bulan Januari, Mei, Juni, Juli, dan Agustus. Penyimpangan produksi terjadi pada produksi bulan Januari, Mei, Juni, Juli, dan Agustus Faktor – faktor yang menjadi kendala adalah : kerusakan mesin, human error, dan jenis material kertas yang digunakan. Berdasarkan hal tersebut masukan yang dapat diberikan kepada perusahaan untuk meminimalkan kerusakan produk shopping bag pada handwork departement adalah mencari supplier material kertas yang baru dengan kualitas kertas yang lebih baik, melakukan pemberdayaan karyawan dan melakukan peningkatan pengawasan terhadap mesin – mesin yang digunakan untuk proses produksi.