×Tujuan Penelitian Ini Untuk: (1)Mengetahui Pemikiran Pendidikan
Nasional Ki Hajar Dewantara (2) Mengetahui Implementasi Pemikiran Pendidikan
Ki Hajar Dewantara Terhadap Pendidikan Di Indonesia (3) Mengetahui Kendala
Dalam Mengimplementasikan Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara Di
Indonesia. Bentuk Penelitian Ini Adalah Penelitian Sejarah (Historis), Yaitu
Merupakan Kegiatan Penelitian Yang Bertujuan Untuk Memecahkan Masalah Yang
Terjadi Pada Masa Lampau. Objek Penelitian Adalah Pemikiran Pendidikan Nasional
Ki Hajar Dewantara.
Penelitian Ini Menggunakan Metode Historis. Langkah-Langkah Yang
Digunakan Dalam Metode Historis Ada Empat Tahap Kegiatan, Yaitu: Heuristik, Kritik,
Interpretasi Dan Historiografi. Sumber Data Yang Digunakan Adalah Sumber Primer
Dan Sumber Sekunder. Teknik Pengumpulan Data Yang Digunakan Adalah Teknik
Studi Pustaka. Analisis Data Yang Digunakan Adalah Analisis Historis Yaitu Analisis
Yang Mengutamakan Ketajaman Dalam Menginterpretasi Fakta Sejarah.
Berdasarkan Hasil Penelitian Dapat Disimpulkan: (1) Pemikiran Pendidikan
Nasional Dari Ki Hajar Dewantara Yang Berakar Pada Nasionalisme, Sangat Sesuai
Dengan Kepribadian Bangsa Indonesia. Ki Hajar Dewantara Menerapkan Beberapa
Sistem Dan Teori Dalam Melaksanakankan Pendidikan Yang Sesuai Dengan Karakter
Dan Kepribadian Bangsa Indonesia, Antara Lain A) Sistem Among, Yaitu Memberikan
Kemerdekaan Dan Kebebasan Kepada Anak Didik Untuk Mengembangkan Bakat Dan
Kekuatan Lahir Batin, Terbatas Oleh Tuntutan Kodrat Alam Yang Hak, Dan Tujuannya
Ialah Kebudayaan, Yang Diartikan Sebagai Keluhuran Dan Kehalusan Hidup Manusia,
B) Tripusat Pendidikan, Yaitu Meliputi Lingkungan Keluarga, Masyarakat Dan
Sekolah. Ketiganya Sangat Berpengaruh Pada Watak Dan Kepribadian Anak, C) Teori
Trikon, Yaitu Kontinuitas, Kovergensi Dan Konsentrisitas, D)Trilogi Kepemimpinan,
Yaitu Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani, E)
Tiga Pantangan, Yaitu Jangan Menyalahgunakan Wewenang, Jangan Menyeleweng
Di Bidang Keuangan Dan Jangan Melanggar Kesusilaan.(2) Taman Siswa
Merupakan Wujud Nyata Dari Implementasi Pemikiran Pendidikan Nasional Ki
Hajar Dewantara. Taman Siswa Berupaya Menciptakan Pendidikan Nasional Yang
Tidak Bertentangan Dengan Norma-Norma Yang Berlaku Dan Tidak Bertentangan
Dengan Hak Asasi Manusia. Taman Siswa Lahir Sebagai Bentuk Gerakan Pendidikan
Untuk Melawan Sistem Pendidikan Kolonial Yang Saat Itu Tidak Sesuai Dengan
Semangat Bangsa Indonesia. (3) Kendala Yang Muncul Dari Didirikannya Taman
Siswa Yaituadanya Undang-Undang Sekolah Liar. Undang-Undang Sekolah Liar
Isinya Melarang Didirikannya Sekolah-Sekolah Liar(Sekolah Swasta Yang Tidak Di
Bawah Pemerintah).
×
Penulis Utama
:
Sri Lestari
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K4408048
Tahun
:
2012
Judul
:
Pemikiran Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.KIP - 2012
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Sejarah
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.KIP Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial- K4408048-2012
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Hermanu Joebagio, M.Pd 2. Dra. Sri Wahyuni, M.Pd
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.