Penulis Utama : Yulianita
NIM / NIP : I8208004
× Simpang bersinyal merupakan suatu elemen yang cukup penting dalam sistem transportasi di kota besar. Pengaturan sinyal harus dilakukan semaksimal mungkin agar dapat membantu kelancaran laju kendaraan yang melalui persimpangan. Simpang Warung Pelem merupakan simpang 4 bersinyal dan menjadi titik temu kendaraan dari arah Utara, Timur, Selatan, dan Barat. Simpang Warung Pelem Kota Surakarta terdiri dari 4 fase, fase pertama yaitu dari arah Utara (Jalan Jend. Urip Sumoharjo), fase kedua dari arah Timur (Jalan Ir. Juanda), fase ketiga dari arah Selatan (Jalan Jend. Urip Sumoharjo), dan Barat (Jalan Sultan Syahrir). Sedangkan Fase merupakan bagian dari siklus sinyal dengan lampu hijau disediakan bagi kombinasi tertentu dari gerakkan lalu lintas. Pengamatan ini diharapkan dapat mengetahui kinerja simpang bersinyal khususnya tingkat kinerja Simpang Warung Pelem berdasarkan metode MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia) 1997. Analisis dalam pengamatan ini berdasarkan dari data primer yaitu data yang diambil secara langsung di lapangan. Analisa yang dilakukan meliputi data geometri, arus kendaraan, jarak dari garis henti ke tititk konflik masing-masing untuk kendaraan berangkat dan datang. Hasil pengamatan yang dilakukan tentang kinerja dan manajemen pada simpang Warung Pelem, Arus kendaraan hari Senin pada pukul 11.00-13.00 WIB arus kendaraan sebesar 2548 smp/jam, kapasitas pada pendekat Utara 723 smp/jam, pendekat Timur 473 smp/jam, pendekat Selatan 904 smp/jam dan pendekat Barat 448 smp/jam, derajat kejenuhan 0,793-0,794, kendaraan terhenti rata-rata 0,73 stop/smp dan tundaan simpang rata-rata 34,59 smp/det. Sedangkan hari Kamis pada pukul 11.00-13.00 WIB arus kendaraan sebesar 2022 smp/jam, kapasitas pada pendekat Utara 705 smp/jam, pendekat Timur 326 smp/jam, pendekat Selatan 568 smp/jam dan pendekat Barat 423 smp/jam, derajat kejenuhan 0,701-0,703, kendaraan terhenti rata-rata 0,64 stop/smp dan tundaan simpang rata-rata 24,04 smp/det. Kinerja pada Simpang Warung Pelem terdiri dari derajat kejenuhan sebesar 0,701-0,745, sedangkan menurut MKJI 1997 derajat kejenuhan sebesar 0,85 (DS > 0,85). dari hasil tersebut maka tingkat kinerja pada simpang tersebut masih bisa dikatakan baik.
×
Penulis Utama : Yulianita
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I8208004
Tahun : 2012
Judul : Evaluasi Kinerja Dan Manajemen Pada Simpang Warung Pelem Kota Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2012
Program Studi : D-3 Teknik Sipil Transportasi
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Prog. D III Teknik Sipil-I.8208004-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Agus Sumarsono, MT
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.