Prosedur pemberian kredit di PD. BPR BKK Boyolali kota cabang Teras
Penulis Utama
:
Rini Wulandari
NIM / NIP
:
D1509072
×PD. BPR BKK Boyolali Kota merupakan salah satu Perusahaan Daerah yang
bergerak dibidang jasa keuangan. Guna memudahkan para nasabahnya untuk
melakukan transaksi kredit maupun simpanan maka dibukalah PD. BPR BKK
Boyolali Kota Cabang Teras yang bertujuan untuk menghindari praktik lintah
darat dengan bunga yang tinggi. Dengan beroperasinya Lembaga keuangan yang
berada di lingkungan kecamatan ini diharapkan pemerataan pembangunan dapat
dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga dapat membantu memberikan
pelayanan kepada masyarakat pedesaan yang membutuhkan tambahan modal
dengan syarat yang mudah, proses cepat serta lokasi yang mudah dijangkau.
Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam mengenai prosedur
pemberian kredit di PD. BPR BKK Boyolali Kota Cabang Teras.
Pengamatan ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara, observasi, mengkaji
dokumen dan arsip. Proses wawancara dilakukan dengan menunjuk seseorang
yang dianggap berkompeten dalam bidangnya. Metode observasi yang dilakukan
yaitu berperan aktif didalam prosedur pemberian kredit di PD. BPR BKK
Boyolali Kota Cabang Teras.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa prosedur pemberian kredit dimulai
dari: pengajuan permohonan, penelitian berkas, analisa kredit, putusan kredit dan
pencairan kredit.
Kesimpulan yang didapat dari pengamatan tersebut menunjukkan bahwa
Prosedur Pemberian Kredit di PD. BPR BKK Boyolali Kota Cabang Teras sudah
sesuai dengan prosedur, namun masih terdapat kelemahan yakni surat perjanjian
kredit hanya dibuat 1 lembar sehingga apabila surat perjanjian tersebut hilang atau
rusak tidak ada cadangannya. Selain itu dalam menyimpan berkas pun kurang
tertata sehingga terkadang menyulitkan petugas untuk mencari dokumen atau
berkas yang diperlukan.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di PD. BPR BKK Boyolali Kota
Cabang Teras, saran yang dapat diberikan oleh penulis yaitu Surat perjanjian
sebaiknya dibuat rangkap dua lembar pertama diberikan pada debitur dan lembar
kedua diarsip oleh Bank, sehingga apabila ada surat perjanjian yang hilang masih
ada salinannya dan dalam menyimpan berkas sebaiknya petugas memisahkan
antara dokumen yang satu dengan dokumen yang lain, misalnya dipisahkan
menurut jenis dokumen sehingga memudahkan dalam pencarian
×
Penulis Utama
:
Rini Wulandari
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D1509072
Tahun
:
2012
Judul
:
Prosedur pemberian kredit di PD. BPR BKK Boyolali kota cabang Teras
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FISIP - 2012
Program Studi
:
D-3 Manajemen Administrasi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FISIP Prog. D III Manajemen Administrasi-D1509072-2012
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs. Sudarto, M. Si
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.