Tradisi Methil Sebagai Salah Satu Warisan Kearifan Lokal Di Desa Karangmalang Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi (Studi Fenomenologi Masyarakat Desa Karangmalang Mengenai Tradisi Methil)
Penulis Utama
:
Inka Septiana
NIM / NIP
:
K8409031
×Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Proses pelaksanaan tradisi “Methil” (2) Nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi “Methil”, dan (3) Alasan masyarakat desa Karangmalang masih melestarikan tradisi “methil” di era modernisasi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Strategi penelitian studi fenomenologi terpancang tunggal. Sumber data diperoleh dari informan, peristiwa dan aktifitas, dokumen dan arsip. Teknik cuplikan menggunakan trianggulasi data dan metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan (1) proses pelaksanaan tradisi “methil” yaitu (a) bancaan yang dilakukan di sawah dengan tata cara yang sangat tradisional karena masih kental dengan unsur budaya Hindu Budha. (b) bancaan yang dilakukan di rumah dengan tata cara yang lebih simpel dan praktis tanpa unsur budaya orang Hindu Budha. Dengan kata lain, dalam proses ini tidak lagi menggunakan sesajen saat upacara bancaan. (2) nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi “methil” yaitu (a) nilai historis atau sejarah dimana terdapat perpaduan unsur kebudayaan orang Hindu, Budha, dan Islam. (b) nilai religi yaitu mereka percaya apabila melaksanakan tradisi tersebut akan mendapatkan keselamatan. (c) nilai sosial yaitu mereka membagi-bagikan makanan (berkat) kepada para tetangga seusai melaksanakan upacara bancaan. (d) nilai budaya yaitu mereka masih mepertahankan unsur tradisional mereka sebagai salah satu wujud kearifan lokal desa. (3) alasan masyarakat melestarikan tradisi “methil” hingga era modernisasi yaitu (a) masyarakat berharap dengan melaksanakan tradisi “methil” akan mendapatkan keselamatan. (b) untuk menjaga adat istiadat desa yang dari dulu sudah ada dan sekarang ini oleh sebagian warga telah ditinggilkan (c) masyarakat masih percaya kepada mitos Dewi Sri atau Mbok Sri yang menjelma menjadi padi atau hasil panen mereka. (d) sebagai salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT maka mereka melaksanakan upacara bancaan sebagai cara untuk bersedekah.
Kata Kunci : KEBUDAYAAN, masyarakat, tradisi, dan modernisasi.
×
Penulis Utama
:
Inka Septiana
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
K8409031
Tahun
:
2013
Judul
:
Tradisi Methil Sebagai Salah Satu Warisan Kearifan Lokal Di Desa Karangmalang Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi (Studi Fenomenologi Masyarakat Desa Karangmalang Mengenai Tradisi Methil)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2013
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Sosiologi Antropologi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. KIP Jur. Pendidikan Sosiologi Antropologi-K2308119-2013
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs. Suparno, M. Si,
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.