Pengaruh pemberian berbagai jenis pupuk organik dan kerapatan populasi tanaman terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (allium ascalonicum) di luar musim tanam
Penulis Utama
:
Edi Wardiyanto
NIM / NIP
:
H0709033
×Bawang Merah merupakan tanaman penting yang berguna untuk bumbu
masak dan pengobatan medis. Permintaan masyarakat terhadap bawang merah
yang tinggi tetapi suplay untuk memenuhinya belum mencukupi serta fluktuasi
harga yang tinggi di luar musim. Untuk mencegah terjadinya fluktuasi produksi
dan fluktuasi harga yang sering merugikan petani, maka perlu dilakukan budidaya
tanaman bawang merah di luar musim menggunakan jenis pupuk organik yang
dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah serta mengatur
kerapatan populasi tanaman.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai
jenis pupuk organik, kerapatan populasi tanaman dan interaksi keduanya terhadap
pertumbuhan dan hasil bawang merah di luar musim. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Petak Terbagi (Split Pot) dengan tiga ulangan, petak utama: jenis
pupuk organik (P) yaitu pupuk kompos puyuh (P1),pupuk kompos Sapi (P2),
Pupuk kompos kambing (P3) dan pupuk kascing (P4).Petak bagian: kerapatan
populasi tanaman (J) yaitu J1 (15 x 10 cm), J2 (15 x 15 cm) dan J3 (15 x 20 cm).
Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode analisis ragam dengan uji
F taraf 0,05. Apabila terdapat beda nyata untuk uji f dilanjutkan dengan uji
DMRT (Duncan Multiple Range Test). Jika terdapat interaksi nyata antara dua
perlakuan, dilanjutkan dengan uji korelasi.
Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara jenis pupuk
organik dan kerapatan populasi tanaman terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
Bawang Merah. Pemberian jenis pupuk organik berpengaruh nyata terhadap
jumlah daun. Kerapatan populasi tanaman berpengaruh nyata terhadap berat segar
dan berat kering umbi per petak. ILD tertinggi diperoleh pada jenis pupuk puyuh.
LAB dan LPT tertinggi diperoleh pada jenis pupuk kascing. Untuk kerapatan
populasi tanaman, kerapatan populasi tanaman J1(15 x 10 cm) memberikan ILD
dan LPT tertinggi. Kerapatan populasi tanaman J2(15 x 20 cm) menghasilkan
LAB tertinggi. Untuk optimalisasi lahan, pengaturan kerapatan populasi tanaman
J1(15 x 10) cm dengan jenis pupuk kascing memberikan pertumbuhan dan hasil
bawang merah terbaik.
×
Penulis Utama
:
Edi Wardiyanto
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
H0709033
Tahun
:
2013
Judul
:
Pengaruh pemberian berbagai jenis pupuk organik dan kerapatan populasi tanaman terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (allium ascalonicum) di luar musim tanam