Hubungan antara resiliensi dan kepercayaan diri dengan motivasi berprestasi pada penyandang cacat tubuh di balai besar rehabilitasi sosial bina daksa prof. dr. soeharso Surakarta
Penulis Utama
:
Fitri Ramadhani
NIM / NIP
:
G0109036
×Penyandang cacat tubuh pada umumnya mengalami dampak psikologis karena
kondisi tubuh yang dialami. Dampak psikologis tersebut dapat mempengaruhi
motivasi berprestasi dalam diri. Motivasi berprestasi merupakan dorongan dalam diri
individu untuk mencapai keberhasilan dengan melakukan sesuatu lebih baik dari
sebelumnya. Penyandang cacat tubuh yang memiliki resiliensi dan kepercayaan diri
dapat menumbuhkan motivasi berprestasinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui: (1) Hubungan antara resiliensi dan kepercayaan diri dengan motivasi
berprestasi pada penyandang cacat tubuh, (2) Hubungan antara resiliensi dengan
motivasi berprestasi pada penyandang cacat tubuh, (3) Hubungan antara kepercayaan
diri dengan motivasi berprestasi pada penyandang cacat tubuh.
Populasi dalam penelitian ini adalah penyandang cacat tubuh di BBRSBD Prof.
Dr. Soeharso Surakarta dengan kriteria pria dan wanita, usia 20-40 tahun, pendidikan
SMP, IQ normal, mengalami kecacatan karena penyakit atau kecelakaan sebanyak
75 orang, tetapi pada pelaksanaan penelitian ada 7 orang tidak hadir, sehingga total
responden menjadi 68 orang. Instrumen penelitian menggunakan skala motivasi
berprestasi koefisien validitas 0,305 hingga 0,676 dan reliabilitas 0,880, skala
resiliensi koefisien validitas 0,277 hingga 0,632 dan reliabilitas 0,890, dan skala
kepercayaan diri koefisien validitas 0,280 hingga 0,732 dan reliabilitas 0,941.
Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis pertama analisis
regresi linier berganda dan untuk menguji hipotesis kedua dan ketiga korelasi
parsial.
Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh nilai koefisien korelasi (R)
sebesar 0,821, p<0,05, dan F-hitung 67,454 > F-tabel 3,138. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa ada hubungan antara resiliensi dan kepercayaan diri dengan
motivasi berprestasi pada penyandang cacat tubuh. Hasil analisis korelasi parsial
menunjukkan bahwa ada hubungan antara resiliensi dengan motivasi berprestasi
pada penyandang cacat tubuh dengan koefisien korelasi sebesar 0,417, p<0,05, serta
ada hubungan antara kepercayaan diri dengan motivasi berprestasi pada penyandang
cacat tubuh dengan koefisien korelasi sebesar 0,249, p<0,05. Persentase sumbangan
variabel resiliensi dan kepercayaan diri terhadap variabel motivasi berprestasi
sebesar 67,5%, artinya bahwa resiliensi dan kepercayaan diri secara bersama-sama
dapat memberi pengaruh untuk menumbuhkan motivasi berprestasi.
Kata Kunci: resiliensi, kepercayaan diri, motivasi berprestasi
×
Penulis Utama
:
Fitri Ramadhani
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
G0109036
Tahun
:
2013
Judul
:
Hubungan antara resiliensi dan kepercayaan diri dengan motivasi berprestasi pada penyandang cacat tubuh di balai besar rehabilitasi sosial bina daksa prof. dr. soeharso Surakarta
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Kedokteran - 2013
Program Studi
:
S-1 Psikologi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Kedokteran Jur. Psikologi-G.0109036-2013
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dra. Machmuroch, MS. 2. Nugraha Arif Karyanta, S.Psi., M.Psi.
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Kedokteran
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.