Penulis Utama : Kristianingsih
NIM / NIP : S851108037
× Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray, kooperatif tipe Make a Match atau konvensional, (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa yang mempunyai konsep diri akademis tinggi, sedang, atau rendah, (3) pada masing-masing tingkatan konsep diri akademis manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray, kooperatif tipe Make a Match atau konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan disain faktorial 3x3. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Kelompok Teknologi Se-Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 2012/2013. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratified cluster random sampling. Banyaknya anggota sampel 301 siswa, dengan rincian 105 siswa pada kelas eksperimen satu, 104 siswa pada kelas eksperimen dua dan 92 siswa pada kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes prestasi belajar matematika dan angket konsep diri akademis siswa. Uji coba instrumen tes meliputi validitas isi, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas, sedangkan uji coba instrumen angket konsep diri akademis meliputi uji validitas isi, reliabilitas dan konsistensi internal. Uji prasyarat dilakukan dengan metode Lilliefors untuk uji normalitas dan metode Bartlett untuk uji homogenitas. Uji keseimbangan terhadap tiga kelompok populasi menggunakan uji anava satu jalan dengan sel tak sama. Uji hipotesis yang digunakan adalah anava dua jalan dengan sel tak sama. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan: (1) model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik jika dibandingkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dan pembelajaran konvensional, serta model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik jika dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. (2) prestasi belajar matematika pada siswa yang mempunyai konsep diri akademis tinggi dan siswa yang mempunyai konsep diri akademis sedang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mempunyai konsep diri akademis rendah, sedangkan prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai konsep diri akademis tinggi sama dengan prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai konsep diri akademis sedang. (3) pada siswa yang mempunyai konsep diri akademis tinggi dan rendah, model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray, Make a Match dan pembelajaran konvensional memberikan prestasi belajar matematika yang sama, sedangkan pada siswa yang mempunyai konsep diri akademis sedang, model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dan Make a Match memberikan prestasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional, disisi lain model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dan kooperatif tipe Make a Match memberikan prestasi belajar matematika yang sama. Kata kunci: Two Stay Two Stray, Make a Match, Konvensional, Konsep Diri Akademis.
×
Penulis Utama : Kristianingsih
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : S851108037
Tahun : 2013
Judul : Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Model Two Stay Two Stray Dan Make A Match Pada Pokok Bahasan Logaritma Ditinjau Dari Konsep Diri Akademis Siswa SMK Kelompok Teknologi Kelas X Semester 1 Tahun Pelajaran 2012/2013 Se-Kabupaten Kebumen
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2013
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Pendidikan Matematika-S851108037-2013
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. H. Mardiyana, M.Si.,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.