Penulis Utama : Cesilia Dupi Saraswati
NIM / NIP : F0103038
×

ABSTRAK Perdagangan internasional terjadi ketika perusahaan mengekspor barang dan jasa kepada konsumen di negara lain. Kebutuhan barang dan jasa suatu bangsa akan terpenuhi dengan adanya perdagangan internasional. Untuk itulah perlu diadakan kegiatan ekspor-impor dari satu negara ke negara yang lain guna memenuhi kebutuhan barang dan jasa dari suatu negara maupun negara yang lainnya. Oleh karenanya Indonesia melakukan perdagangan internasional dengan negara lain dengan melakukan kegiatan ekspor dan impor. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri itulah, maka Indonesia mengimpor barang dari luar negeri. Tentunya impor Indonesia berasal dari berbagai negara. Berdasarkan perkembangan nilai impor non migas Indonesia berdasarkan negara asal, dapat kita ketahui bahwa Jepang selalu menduduki sebagai negara pengimpor non migas terbesar di Indonesia. Oleh sebab itu, perlu lebih diketahui faktor-faktor apakah yang mempengaruhi nilai impor non migas Indonesia dari Jepang melalui penelitian ini. Dengan demikian tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai impor non migas Indonesia dari Jepang periode 1995.1 s.d 2005.4. Sejalan dengan masalah tersebut diajukan hipotesis sebagai berikut : Variabel PDB diduga berpengaruh positif terhadap nilai impor, variabel nilai tukar diduga berpengaruh negatif terhadap nilai impor, variabel cadangan devisa diduga berpengaruh positif terhadap nilai impor. Penelitian ini menggunakan model linier dinamik yang kemudian diuji menggunakan metode Engle Granger Error Correction Model (ECM) yang digunakan untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis tersebut. Pengujian ini disertai dengan uji statistik (uji t dan uji F) serta uji asumsi klasik (multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi). Berdasarkan hasil uji dengan Engle Granger ECM, menunjukkan bahwa variabel PDB memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap nilai impor non migas Indonesia dari Jepang pada tingkat signifikansi 5%. Variabel nilai tukar Rupiah terhadap Yen memiliki hubungan yang negatif dan tidak signifikan terhadap nilai impor non migas Indoensia dari Jepang karena sebagian besar transaksi perdagangan internasional dilakukan dalam bentuk mata uang dollar. Sedangkan variabel cadangan devisa memiliki hubungan yang negatif dan signifikan terhadap nilai impor non migas Indonesia dari Jepang karena cadangan devisa yang dimiliki tidak hanya untuk membiayai impor saja namun juga untuk investasi luar negeri dan berbagai transaksi internasional lainnya. Berdasar hasil uji secara bersama-sama, semua koefisien regresi secara bersama-sama signifikan terhadap impor non migas Indonesia dari Jepang. Berdasar hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diajukan beberapa saran antara lain : (1) Hendaknya pemerintah selektif dalam memberikan ijin impor dari Jepang sebab jika pemerintah tidak selektif akibatnya barang-barang produksi Indonesia kalah bersaing di pasaran domestik, (2) Pemerintah hendaknya lebih meningkatkan kualitas produk dalam negeri sehingga tidak kalah bersaing di pasar internasional, dengan demikian impor dari Jepang semakin dapat dikurangi.

×
Penulis Utama : Cesilia Dupi Saraswati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : F0103038
Tahun : 2007
Judul : Faktor-faktor yang Mempengaruhi Impor non Migas Indonesia dari Jepang Periode 1995.1 s.d 2005.4
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Ekonomi - 2007
Program Studi : S-1 Ekonomi Pembangunan
Kolasi : xv, 134 hal.
Sumber : UNS-F. Ekonomi Jur. Ekonomi Pembangunan-F.0103038-2007
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Suharno TS, SU
Penguji :
Catatan Umum : 5974/2007 5971/2007
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.