Implikasi Penerapan Ekstrakurikuler Kesenian dalam Membentuk Karakter Warga Negara yang Peduli Budaya di SMP Negeri 5 Surakarta
Penulis Utama
:
Nita Marfiani
NIM / NIP
:
K6408010
×Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui implikasi penerapan ekstrakurikuler kesenian dalam membentuk karakter warga negara yang peduli budaya di SMP Negeri 5 Surakarta. (2) Mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi implikasi penerapan ekstrakurikuler kesenian dalam membentuk karakter warga negara yang peduli budaya di SMP Negeri 5 Surakarta. (3) Mengetahui nilai- nilai yang ditanamkan melalui kegiatan ekstrakurikuler kesenian di SMP Negeri 5 Surakarta.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan strategi penelitian tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan adalah informan, peristiwa, tempat atau lokasi dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Validitas data yang diperoleh dengan teknik trianggulasi data dan trianggulasi metode. Analisis data menggunakan analisis interaktif yaitu: (1) reduksi data, (2) sajian data dan (3) penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian menggunakan langkah-langkah yaitu: (1) tahap persiapan, (2) tahap pengumpulan data, (3) tahap analisis data, dan (4) tahap penyusunan laporan penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Implikasi penerapan ekstrakurikuler kesenian di SMP Negeri 5 Surakarta dalam membentuk karakter warga negara yang peduli budaya bagi siswa belum sepenuhnya tercapai. Hal tersebut dapat dilihat dari masih banyaknya perilaku siswa yang cenderung masih belum sungguh- sungguh dalam mengikuti kegiatan kesenian, bahkan ada pula yang acuh terhadap kegiatan tersebut. Selain itu, untuk kegiatan yang berhubungan kesenian dan kebudayaan pun siswa hanya sedikit yang mau berpartisipasi secara aktif. (2) Faktor pendukung kegiatan ekrakurikuler kesenian di SMP Negeri 5 Surakarta ialah tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan dan antusias dari siswa. Sedangkan faktor penghambatnya ialah peserta didik yang kurang sungguh- sungguh dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler kesenian, pengaruh teman yang tidak positif, kurangnya dukungan dari leader sekolah, keadaan siswa yang heterogen, kurang tertanam kesadaran dalam diri peserta didik. (3) Nilai yang ditanamkan dalam kegiatan ekstrakurikuler kesenian di SMP Negeri 5 Surakarta baik seni tari maupun karawitan ialah nilai kemandirian, nilai kedisiplinan atau kepatuhan, kerukunan, menghargai waktu, dan kehalusan budi pekerti, rendah hati dan kerja keras yang terkandung dalam tembang- tembang macapat yang dipelajari.
×
Penulis Utama
:
Nita Marfiani
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
K6408010
Tahun
:
2013
Judul
:
Implikasi Penerapan Ekstrakurikuler Kesenian dalam Membentuk Karakter Warga Negara yang Peduli Budaya di SMP Negeri 5 Surakarta