Penulis Utama : Buyung Harjunanto
NIM / NIP : F1304226
× ABSTRAK Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan bagian dari sistem yang lebih besar dalam suatu perusahaan, yang memiliki fungsi untuk mengumpulkan, menyimpan dan mengelola data elektronik sehingga menghasilkan informasi akuntansi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Tujuan utama dari Sistem Informasi Akuntansi adalah untuk memenuhi kebutuhan informasi dalam mendukung kegiatan operasional perusahaan sehari-hari. Oleh sebab itu, Sistem Informasi Akuntansi memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup suatu perusahaan. Hal inilah yang melatar belakangi penulis melakukan penelitian untuk menganalisis Sistem Informasi Akuntansi penjualan kredit pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. Magelang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diketahui kendala-kendala yang ada. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan saran dan alternatif pemecahan masalah sehingga perusahaan mendapat masukan untuk mengatasi masalah-masalah yang menjadi kendala perusahaan yang terkait dengan Sistem Informasi Akuntansi penjualan kredit. PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. Magelang diketahui memiliki sistem pengendalian yang baik dalam hal penyetujuan aplikasi penjualan kredit. Namun demikian, karena masih adanya perangkapan fungsi yang dilakukan oleh fungsi survei (Credit and Marketing Office) dan fungsi administrasi penjualan (Credit Analyst and Data Entry) serta pengotorisasian yang hanya dilakukan oleh satu fungsi saja maka dikhawatirkan terjadi penyalahgunaan wewenang, tugas dan tanggung jawab misalnya kesalahan pencatatan, Mark-up anggaran dan penggelapan kas. Berdasarkan temuan tersebut, maka perusahaan diharapkan untuk memaksimalkan kerja dan tugas dari fungsi pemasaran (salesman and sales counter) yang sebelumnya dirangkap oleh fungsi survei (Credit and Marketing Office),serta menambah fungsi pengiriman kendaraan yang sebelumnya dirangkap oleh fungsi administrasi penjualan (Credit Analyst and Data Entry). Hal ini dimaksudkan untuk meringankan beban pekerjaan dari fungsi survei (Credit and Marketing Office) dan fungsi administrasi penjualan (Credit Analyst and Data Entry) sehingga fungsi tersebut dapat melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab dengan baik. Perusahaan juga diharapkan menambah satu lembar surat kontrak yang sebelumnya hanya ada satu menjadi dua rangkap, dan menambah satu lembar Surat Pengiriman Kendaraan yang sebelumnya hanya empat menjadi lima rangkap. Selain itu, pengotorisasian aplikasi pembiayaan konsumen tidak hanya dilakukan oleh fungsi survei (Credit and Marketing Office) saja tetapi juga oleh fungsi administrasi penjualan (Credit Analyst). Demikian juga dengan pengotorisasian Surat Pengiriman Kendaraan tidak hanya dilakukan oleh fungsi administrasi penjualan (Data Entry) saja tetapi juga diotorisasi oleh fungsi pemasaran (salesman and sales counter) dan fungsi pengiriman.
×
Penulis Utama : Buyung Harjunanto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : F1304226
Tahun : 2007
Judul : Analisis sistem informasi akuntansi penjualan kredit (studi kasus pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. Magelang)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Ekonomi - 2007
Program Studi : S-1 Akuntansi Non Reguler
Kolasi : xii, 53 hal.
Sumber : UNS-Fak. Ekonomi Jur. Akuntansi-F1304226-2007
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Santoso Tri Hananto, M.Si, Ak
Penguji :
Catatan Umum : 3064/2007
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.