Penulis Utama : Miftahul Jannah
NIM / NIP : S861108009
× Dunia pendidikan dituntut untuk mencari solusi dalam pengembangan dan inovasi dalam proses belajar mengajar yang mampu mengakomodasi dan mengangkat serta mempercepat tujuan utama dari pendidikan itu sendiri, salah satunya adalah pendidikan akselerasi. Salah satu Pondok Pesantren Modern Islam di Surakarta, sudah mengembangkan kelas akselerasi di jenjang Sekolah Menengah Atas khususnya di kelas IPA. Di PPMI Assalaam menggunakan kurikulum pendidikan dan pengajaran yaitu menggunakan standar mutu yang menjiwai kurikulum pendidikan dan pengajaran di unit kesantrian dan sekolah formal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mengkaji perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan kendala yang ada di dalam pembelajaran sejarah di kelas akselerasi. Penelitian dilakukan di SMA Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Surakarta. Penelitian ini berbentuk kualitatif deskriptif dengan studi kasus terpancang, karena sejak awal yang menjadi fokus atau sasaran penelitian adalah pembelajaran sejarah pada kelas akselerasi di SMA Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Surakarta. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan analisis dokumen. Teknik cuplikan dengan teknik cuplikan purposive sampling, karena dalam menentukan sumber data tidak diambil secara acak tetapi dipilih melalui seleksi berdasarkan informan yang paling dekat dengan sasaran penelitian. Validitas data yang digunakan adalah trianggulasi sumber dan metode. Trianggulasi sumber dan metode dilakukan untuk mengarahkan peneliti dalam mengumpulkan data serta untuk lebih memantapkan kevalidan data bila digali dari sumber yang berbeda-beda. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif, yaitu pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dibuat guru masih sama dengan perangkat pembelajaran kelas regular. Pelaksanaan pembelajaran sejarah di kelas akselerasi tidak ada bedanya dengan kelas reguler. Penggunaan metode, strategi atau media juga masih sama dengan kelas regular. Evaluasi pembelajaran sejarah dilakukan melalui ulangan harian dan ujian akhir semester. Kriteria ketuntasan minimal adalah 75 dan semuanya tuntas dengan nilai rata-rata 79,04. Terdapat dua faktor yang menjadi kendala di kelas akselerasi. Pertama, faktor internal adalah dari diri siswa itu sendiri. Kedua, faktor eksternal adalah dari pihak sekolah dan guru. Kata kunci: pembelajaran sejarah, kelas akselerasi
×
Penulis Utama : Miftahul Jannah
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : S861108009
Tahun : 2013
Judul : Pembelajaran Sejarah Pada Kelas Akselerasi Di SMA Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2013
Program Studi : S-2 Pendidikan Sejarah
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Pendidikan Sejarah-S861108009-2013
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Sunardi, M.Sc,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.