Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Shoorvarzy, Shiri, dan Kholousi (2012). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas akrual dan arus kas operasi terhadap komponen investasi dalam laporan arus kas dengan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol. Kualitas akrual diperoleh dengan menggunakan konsep pengukuran manajemen laba model Dechow et al. (1995) berdasarkan nilai residual dari discretionary accrual pada arus kas operasi untuk mengontrol tingkat kinerja perusahaan. Variabel arus kas operasi juga diperhitungkan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap komponen investasi dalam laporan arus kas sebagai penghasil utama pendapatan perusahaan. Sampel penelitian diambil dengan metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder dari 11 perusahaan yang terdaftar secara konsisten di Bursa Efek Indonesia Indeks LQ-45 selama tahun 2007-2011. Pengujian hipotesis untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen menggunakan metode regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas akrual dan arus kas operasi berpengaruh signifikan terhadap komponen investasi dalam laporan arus kas. Ukuran perusahaan yang merupakan variabel kontrol juga mempengaruhi komponen investasi dalam laporan arus kas perusahaan, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kualitas akrual merupakan bukti terdapat asimetri informasi dalam perusahaan, dan semakin besar arus kas operasi perusahaan akan meningkatkan komponen investasi dalam laporan arus kas.