Studi Tentang Kerajinan Kaca Di “Dd Glass“ Belukan, Pajang, Laweyan, Surakarta
Penulis Utama
:
Fadjar Fitriana
NIM / NIP
:
K3208008
×Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perkembangan kerajinan kaca di “DD Glass” Belukan, Pajang, Laweyan, Surakarta. (2) Hambatan atau kendala dalam proses produksi kerajinan kaca di “DD Glass” Belukan, Pajang, Laweyan, Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif. Strategi penelitian yang digunakan adalah studi kasus tunggal terpancang. Penelitian ini dilakukan di desa Belukan, Pajang, Laweyan, Surakarta. Sumber data pada penelitian ini berasal dari (1) Informan yaitu Bapak Abdur selaku pemilik dan pendiri kerajinan kaca “DD Glass”, dan para pengrajin kaca di “DD Glass”. (2) Tempat dan peristiwa yaitu kerajinan kaca “DD Glass” di desa Belukan, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Kodya Surakarta. (3) Dokumen yaitu berbagai benda fisik berupa hasil karya kerajinan kaca “DD Glass” yang telah ada. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan adalah sampel bertujuan (purposive sampling). Validitas data menggunakan trianggulasi data dan review informan. Analisis data menggunakan flow model of analysis (model mengalir) dengan tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perkembangan kerajinan kaca “DD Glass”, meliputi: (1) SDM kerajinan kaca “DD Glass” dari segi kuantitasnya bertambah, awalnya 4 sekarang menjadi 10 pengrajin. (2) Alat dan bahan masih tetap sama, tidak ada perkembangan dikarenakan untuk membeli peralatan yang lebih canggih dan modern harganya sangat mahal dan belum terjangkau oleh “DD Glass”, hanya ada perbaikan alat jika rusak dan penggantian alat yang baru jika peralatan yang digunakan sudah benar-benar tidak layak pakai. (3) Desain kerajinan kaca “DD Glass” tidak terlihat perkembangannya dikarenakan desain dari dulu dipakai hingga sekarang, tetapi sekarang ada sedikit penambahan dan pengurangan dari desain yang sudah ada sebelumnya. (4) Proses pembuatan kerajinan kaca “DD Glass” masih tetap sama, tetapi ada perkembangan dari segi skill, kemampuan dan pengalaman. Hambatan/kendala dalam proses produksi kerajinan kaca “DD Glass”, yaitu: (1) Pembuatan kaca bevel belum mampu membeli peralatan yang canggih dan modern. (2) Dalam kaca grafir desain harus mendapat persetujuan dari konsumen, proses cutting pada bagian lengkung lebih sulit. (3) Dalam kaca patri desain harus mendapat persetujuan dari konsumen dan proses penggabungan kaca menggunakan timah/kuningan rel harus benar-benar menyatu dengan kuat, agar dihasilkan kerajinan kaca yang tidak kocak, kuat dan tahan lama. (4) Dalam kaca lukis desain harus mendapat persetujuan dari konsumen dan didalam pewarnaan membutuhkan kerapian yang ekstra agar tidak terkesan berantakan.
×
Penulis Utama
:
Fadjar Fitriana
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
K3208008
Tahun
:
2013
Judul
:
Studi Tentang Kerajinan Kaca Di “Dd Glass“ Belukan, Pajang, Laweyan, Surakarta
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2013
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Seni Rupa
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FKIP Prodi.Pendidikan Seni Rupa-K.3208008-2013