Efektifitas pembelajaran dengan pendekatan kontekstual dan pendekatan pemecahan masalah ditinjau dari gaya belajar pada siswa sekolah menengah pertama di kabupaten bojonegoro tahun pelajaran 2012/2013
Penulis Utama
:
Abdul Ghofur
NIM / NIP
:
S851108001
×Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pendekatan pembelajaran
yang memberikan prestasi belajar lebih baik, apakah pembelajaran dengan
pendekatan kontekstual, pendekatan pemecahan masalah atau pembelajaran
langsung; (2) Gaya belajar siswa yang mempunyai prestasi belajar lebih baik,
apakah gaya belajar visual, auditori atau kinestetik; (3) Pada masing-masing
pendekatan pembelajaran, manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik,
siswa dengan gaya belajar visual, auditori atau kinestetik; (4) Pada masing-masing
gaya belajar siswa, manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik,
pembelajaran dengan pendekatan kontekstual, pembelajaran dengan pendekatan
pemecahan masalah atau pembelajaran langsung
Populasi penelitian meliputi seluruh siswa kelas IX (sembilan) Sekolah
Menengah Pertama di Kabupaten Bojonegoro yang berjumlah 55 Sekolah.
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratified cluster random sampling.
Sampel dalam penelitian berjumlah 305 siswa yang terbagi atas kelompok
eksperimen I, eksperimen II dan kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan
untuk mengumpulkan data adalah tes dan angket. Tes berbentuk Uraian,
Sedangkan angket terdiri atas angket gaya belajar visual, auditori dan kinestetik.
Instrumen tes dan angket diujicobakan sebelum digunakan untuk pengambilan
data. Validitas instrumen tes dan angket dilakukan oleh experts judgement,
reliabilitas tes menggunakan Cronbach Alpha, reliabilitas angket menggunakan
rumus Cronbach Alpha, daya pembeda tes dan konsistensi internal angket
menggunakan rumus korelasi produk momen dari Karl Pearson. Uji prasyarat
meliputi uji normalitas dengan menggunakan metode Liliefors dan uji
homogenitas menggunakan metode Barlett dengan statistik uji Chi Kuadrat.
Dengan = 0,05 diperoleh kesimpulan bahwa sampel berasal dari populasi yang
berdistribusi normal dan homogen. Uji hipotesis yang digunakan adalah Analisis
Variansi dua jalan dengan sel tak sama. Hasil uji Anava menunjukkan bahwa:
(1) pada efek pendekatan pembelajaran, H0 ditolak, artinya siswa-siswa dengan
pendekatan kontekstual, siswa-siswa dengan pendekatan pemecahan masalah dan
siswa-siswa dengan pembelajaraan langsung mempunyai prestasi belajar
matematika yang berbeda (pendekatan pembelajaraan berpengaruh terhadap
prestasi belajar). (2) pada efek gaya belajar, H0 ditolak, artinya ketiga gaya belajar
memberikan efek berbeda terhadap prestasi belajar matematika (gaya belajar
berpengaruh terhadap prestasi belajar). (3) pada interaksi pendekatan
pembelajaran dan gaya belajar, H0 ditolak, artinya terdapat interaksi antara
pendekatan pembelajaran dengan gaya belajar.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) pembelajaran dengan
pendekatan kontekstual memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik
dibanding dengan pendekatan pemecahan masalah dan pembelajaran langsung,
dan tidak terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara pendekatan
pemecahan masalah dengan pembelajaran langsung. (2) siswa dengan gaya belajar
visual mempunyai prestasi belajar lebih baik dibanding siswa dengan gaya belajar
auditori. Akan tetapi tidak terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa dengan
gaya belajar visual dengan gaya belajar kinestetik dan tidak terdapat perbedaan
prestasi belajar antara siswa dengan gaya belajar auditori dan gaya belajar
kinestetik. (3) Pada pembelajaran dengan pendekatan kontekstual siswa dengan
gaya belajar visual, auditori maupun kinestetik mempunyai prestasi belajar yang
sama. Pada pembelajaran dengan pendekatan pemecahan masalah, siswa dengan
gaya belajar visual mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada siswa dengan
gaya belajar auditori, siswa dengan gaya belajar visual memiliki prestasi belajar
yang sama dengan siswa dengan gaya belajar kinestetik dan siswa dengan gaya
belajar auditori memiliki prestasi yang sama dengan siswa dengan gaya belajar
kinestetik. pada pembelajaran langsung tidak terdapat perbedaan prestasi belajar
antara siswa dengan gaya belajar visual, auditori maupun kinestetik. (4) Pada
siswa dengan gaya belajar visual, auditori dan kinestetik, tidak terdapat perbedaan
prestasi belajar antara siswa yang belajar dengan pendekatan kontekstual,
pendekatan pemecahan masalah maupun pembelajaran langsung.
Kata Kunci : Kontekstual, Pemecahan Masalah, Gaya Belajar.
×
Penulis Utama
:
Abdul Ghofur
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
S851108001
Tahun
:
2013
Judul
:
Efektifitas pembelajaran dengan pendekatan kontekstual dan pendekatan pemecahan masalah ditinjau dari gaya belajar pada siswa sekolah menengah pertama di kabupaten bojonegoro tahun pelajaran 2012/2013
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2013
Program Studi
:
S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-Pascasarjana Prog. Studi Pendidikan Matematika-S.851108001-2013