Penulis Utama : Abdul Ghofur
NIM / NIP : S851108001
× Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pendekatan pembelajaran yang memberikan prestasi belajar lebih baik, apakah pembelajaran dengan pendekatan kontekstual, pendekatan pemecahan masalah atau pembelajaran langsung; (2) Gaya belajar siswa yang mempunyai prestasi belajar lebih baik, apakah gaya belajar visual, auditori atau kinestetik; (3) Pada masing-masing pendekatan pembelajaran, manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik, siswa dengan gaya belajar visual, auditori atau kinestetik; (4) Pada masing-masing gaya belajar siswa, manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik, pembelajaran dengan pendekatan kontekstual, pembelajaran dengan pendekatan pemecahan masalah atau pembelajaran langsung Populasi penelitian meliputi seluruh siswa kelas IX (sembilan) Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Bojonegoro yang berjumlah 55 Sekolah. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian berjumlah 305 siswa yang terbagi atas kelompok eksperimen I, eksperimen II dan kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes dan angket. Tes berbentuk Uraian, Sedangkan angket terdiri atas angket gaya belajar visual, auditori dan kinestetik. Instrumen tes dan angket diujicobakan sebelum digunakan untuk pengambilan data. Validitas instrumen tes dan angket dilakukan oleh experts judgement, reliabilitas tes menggunakan Cronbach Alpha, reliabilitas angket menggunakan rumus Cronbach Alpha, daya pembeda tes dan konsistensi internal angket menggunakan rumus korelasi produk momen dari Karl Pearson. Uji prasyarat meliputi uji normalitas dengan menggunakan metode Liliefors dan uji homogenitas menggunakan metode Barlett dengan statistik uji Chi Kuadrat. Dengan  = 0,05 diperoleh kesimpulan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan homogen. Uji hipotesis yang digunakan adalah Analisis Variansi dua jalan dengan sel tak sama. Hasil uji Anava menunjukkan bahwa: (1) pada efek pendekatan pembelajaran, H0 ditolak, artinya siswa-siswa dengan pendekatan kontekstual, siswa-siswa dengan pendekatan pemecahan masalah dan siswa-siswa dengan pembelajaraan langsung mempunyai prestasi belajar matematika yang berbeda (pendekatan pembelajaraan berpengaruh terhadap prestasi belajar). (2) pada efek gaya belajar, H0 ditolak, artinya ketiga gaya belajar memberikan efek berbeda terhadap prestasi belajar matematika (gaya belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar). (3) pada interaksi pendekatan pembelajaran dan gaya belajar, H0 ditolak, artinya terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan gaya belajar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) pembelajaran dengan pendekatan kontekstual memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik dibanding dengan pendekatan pemecahan masalah dan pembelajaran langsung, dan tidak terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara pendekatan pemecahan masalah dengan pembelajaran langsung. (2) siswa dengan gaya belajar visual mempunyai prestasi belajar lebih baik dibanding siswa dengan gaya belajar auditori. Akan tetapi tidak terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa dengan gaya belajar visual dengan gaya belajar kinestetik dan tidak terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa dengan gaya belajar auditori dan gaya belajar kinestetik. (3) Pada pembelajaran dengan pendekatan kontekstual siswa dengan gaya belajar visual, auditori maupun kinestetik mempunyai prestasi belajar yang sama. Pada pembelajaran dengan pendekatan pemecahan masalah, siswa dengan gaya belajar visual mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada siswa dengan gaya belajar auditori, siswa dengan gaya belajar visual memiliki prestasi belajar yang sama dengan siswa dengan gaya belajar kinestetik dan siswa dengan gaya belajar auditori memiliki prestasi yang sama dengan siswa dengan gaya belajar kinestetik. pada pembelajaran langsung tidak terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa dengan gaya belajar visual, auditori maupun kinestetik. (4) Pada siswa dengan gaya belajar visual, auditori dan kinestetik, tidak terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa yang belajar dengan pendekatan kontekstual, pendekatan pemecahan masalah maupun pembelajaran langsung. Kata Kunci : Kontekstual, Pemecahan Masalah, Gaya Belajar.
×
Penulis Utama : Abdul Ghofur
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : S851108001
Tahun : 2013
Judul : Efektifitas pembelajaran dengan pendekatan kontekstual dan pendekatan pemecahan masalah ditinjau dari gaya belajar pada siswa sekolah menengah pertama di kabupaten bojonegoro tahun pelajaran 2012/2013
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2013
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Pendidikan Matematika-S.851108001-2013
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Tri Atmojo Kusmayadi, M.Sc., Ph.D
2. Drs. Suyono, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.