Penerapan metode latihan plaiometrik double leg box bound, depth jump, dan stride jump cross over terhadap peningkatan kemampuan lompat jauh gaya jongkok ditinjau dari panjang tungkai (Studi Eksperimen pada Mahasiswa Putra Jurusan Pendidikan Olahraga dan
Penulis Utama
:
Bayu Suko Wahono
NIM / NIP
:
A121108006
×Tujuan utama penelitian ini adalah untuk : (1) Perbedaan pengaruh latihan
plaiometrik Double Leg Box Bound, Depth Jump dan Stride Jump Cross over
terhadap peningkatan kemampuan lompat jauh gaya jongkok. (2) Perbedaan
peningkatan kemampuan lompat jauh gaya jongkok antara panjang tungkai
panjang, tungkai sedang, dan tungkai pendek. (3) Pengaruh interaksi antara latihan
pliometrik dan panjang tungkai terhadap peningkatan kemampuan lompat jauh
gaya jongkok.
Penelitian dilaksanakan di JPOK FKIP UNS, Jalan Menteri Supeno 13
Manahan, Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimen dengan rancangan faktorial 3 x 3.dengan subyek penelitian mahasiswa
putra JPOK FKIP UNS. Seluruh data yang diperlukan dalam penelitian ini seperti
yang tersebut di atas, diperoleh melalui tes dan pengukuran terhadap panjang
tungkai dengan menggunakan stadiometer data awal kemampuan lompat jauh
dengan tes lompat jauh serta tes akhir setelah diberi perlakuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh antara
metode latihan plaiometrik Double Leg Box Bound, Depth Jump, dan Stride Jump
Cross Over terhadap peningkatan kemampuan lompat jauh gaya jongkok.
Pengaruh metode latihan plaiometrik Depth Jump lebih baik dari pada metode
latihan plaiometrik Stride Jump Cross Over, sedangkan pengaruh metode latihan
plaiometrik Stride Jump Cross Over lebih baik dari pada metode latihan
plaiometrik Double Leg Box Bound. (2) Ada perbedaan peningkatan kemampuan
lompat jauh gaya jongkok antara mahasiswa yang memiliki tungkai panjang,
tungkai sedang dan tungkai pendek. Peningkatan kemampuan lompat jauh gaya
jongkok pada mahasiswa yang memiliki tungkai panjang lebih baik dari pada
mahasiswa yang memiliki tungkai sedang. Sedangkan peningkatan kemampuan
lompat jauh gaya jongkok pada mahasiswa yang memiliki tungkai sedang lebih
baik dari pada mahasiswa yang memiliki tungkai pendek. (3)Terdapat interaksi
antara metode latihan dan panjang tungkai terhadap peningkatan kemampuan
lompat jauh gaya jongkok. (4) Mahasiswa yang memiliki tungkai panjang lebih
cocok jika diberikan metode latihan plaiometrik Depth Jump. (5) Mahasiswa yang
memiliki tungkai sedang lebih cocok jika diberikan metode latihan plaiometrik
Depth Jump. (6) Mahasiswa yang memiliki tungkai pendek lebih cocok jika
diberikan metode latihan plaiometrik Stride Jump Cross Over.
Kata Kunci : Plaiometrik, Lompat Jauh, Panjang Tungkai.
×
Penulis Utama
:
Bayu Suko Wahono
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
A121108006
Tahun
:
2013
Judul
:
Penerapan metode latihan plaiometrik double leg box bound, depth jump, dan stride jump cross over terhadap peningkatan kemampuan lompat jauh gaya jongkok ditinjau dari panjang tungkai (Studi Eksperimen pada Mahasiswa Putra Jurusan Pendidikan Olahraga dan
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2013
Program Studi
:
S-2 Ilmu Keolahragaan
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-Pascasarjana Prog. Studi Ilmu Keolahragaan-A121108006-2013
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Dr. H. M. Furqon H., M.Pd. 2. Prof. Dr. H. Muchsin Doewes., dr. AIFO
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Sekolah Pascasarjana
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.