Analisis tokoh dan nilai pendidikan karakter dalam novel orang miskin dilarang sekolah karya wiwid prasetyo serta relevansinya sebagai materi ajar apresiasi sastra di sekolah menengah atas (sma)
Penulis Utama
:
Zanuartin Anisyah
NIM / NIP
:
K1209077
×Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) teknik pengarang
melukiskan tokoh; (2) nilai pendidikan karakter; dan (3) Relevansi isi novel Orang
Miskin Dilarang Sekolah Karya Wiwid Prasetyo sebagai materi ajar apresiasi
sastra di Sekolah Menengah Atas (SMA).
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan
menggunakan analisis isi. Sumber data berasal dari novel dan informan. Teknik
sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data
yang dilakukan meliputi: Content Analysis, Wawancara, dan informan kunci.
Validitas data yang digunakan adalah triangulasi teori dan triangulasi sumber.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis tokoh (pelukisan tokoh)
dalam novel Orang Miskin Dilarang Sekolah melalui 2 teknik, yaitu teknik
analitik dan dramatik. Tokoh Faisal dilukiskan melalui teknik analitik, dan teknik
dramatik; Pambudi melalui teknik dramatik; Pepeng melalui teknik analitik, dan
teknik dramatik; Yudi melalui teknik analitik dan teknik dramatik; Mat Karmin
melalui teknik analitik, dan teknik dramatik; Bu Mutia melalui teknik analitik, dan
teknik dramatik; Karisma melalui teknik dramatik; Rena melalui teknik analitik,
dan teknik dramatik; Kania melalui teknik analitik dan teknik dramatik; Pak
Cokro melalui teknik analitik, dan teknik dramatik; serta Yok Bek melalui teknik
analitik, dan teknik dramatik. Novel Orang Miskin Dilarang Sekolah mengandung
18 nilai pendidikan karakter, yaitu (1) religius, (2) jujur, (3) toleransi, (4) disiplin,
(5) kerja keras, (6) kreatif, (7) mandiri, (8) demokratis, (9) rasa ingin tahu, (10)
semangat kebangsaan, (11) cinta tanah air, (12) menghargai prestasi, (13)
bersahabat/komunikatif, (14) cinta damai, (15) gemar membaca, (16) peduli
lingkungan, (17) peduli sosial, (18) tanggung jawab. Novel Orang Miskin
Dilarang Sekolah dapat dijadikan sebagai materi ajar apresiasi sastra di SMA.
Simpulan penelitian ini adalah analisis tokoh dalam novel Orang Miskin
Dilarang Sekolah melalui 2 teknik yaitu analitik, dan dramatik. Selain itu, novel
tersebut terdapat 18 nilai pendidikan karakter, dan layak dijadikan sebagai materi
ajar.
Kata Kunci: analisis tokoh, nilai pendidikan karakter, Orang Miskin Dilarang
Sekolah, materi ajar
×
Penulis Utama
:
Zanuartin Anisyah
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
K1209077
Tahun
:
2013
Judul
:
Analisis tokoh dan nilai pendidikan karakter dalam novel orang miskin dilarang sekolah karya wiwid prasetyo serta relevansinya sebagai materi ajar apresiasi sastra di sekolah menengah atas (sma)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2013
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FKIP Jur. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-K.1209077-2013
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dra. Raheni Suhita, M.Hum. 2. Prof. Dr. Andayani, M.Pd
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.