Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan interval training dan acceleration sprint terhadap kemampuan lari 60 meter pada siswa putra kelas kelas IV dan V SD Negeri Jetis 01 Baki Sukoharjo tahun pelajaran 2012/2013. (2) Untuk mengetahui Manakah yang lebih baik anatara latihan interval training dan acceleration sprint terhadap kemampuan lari 60 meter pada siswa putra kelas kelas IV dan V SD Negeri Jetis 01 Baki Sukoharjo tahun pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas kelas IV dan V SD Negeri Jetis 01 Baki Sukoharjo tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlahp 36 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah populasi sampling. Pembagian kelompok dalam penelitian ini dengan cara ordinal pairing. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas dan uji - t. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan latihan interval training dan acceleretion sprint terhadap kemampuan lari 60 meter pada siswa putra kelas kelas IV dan V SD Negeri Jetis 01 Baki Sukoharjo tahun pelajaran 2012/2013, (t hitung = 3,674 > t tabel= 2,110). (2) Metode latihan acceleration sprint lebih baik pengaruhnya terhadap kemampuan lari 60 meter pada siswa putra kelas kelas IV dan V SD Negeri Jetis 01 Baki Sukoharjo tahun pelajaran 2012/2013. Peningkatan kemampuan lari 60 meter kelompok I (kelompok yang mendapat perlakuan metode latihan interval training ) = 11,51 % > kelompok II ( kelompok yang diberi perlakuan metode latihan acceleration sprint ) = 18,09 %. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) terdapat perbedaan pengarauh yang signifikan antara latihan interval training dan acceleretion sprint terhadap kemampuan lari 60 meter pada siswa putra kelas kelas IV dan V SD Negeri Jetis 01 Baki Sukoharjo tahun pelajaran 2012/2013, (t hitung = 3,674 > t tabel= 2,110), (2) Penerapan Metode latihan acceleration sprint lebih baik karena terbukti meningkatkan kemampuan lari 60 meter pada siswa putra kelas kelas IV dan V SD Negeri Jetis 01 Baki Sukoharjo tahun pelajaran 2012/2013 dibandingkan dengan metode interval training.