Penulis Utama : Dwi Haryanto
NIM / NIP : K2508096
× Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) Menyelidiki pengaruh pemasangan gipsum pada knalpot terhadap kadar emisi gas buang CO pada motor Yamaha MIO AT Tahun 2010. (2) Menyelidiki pengaruh putaran mesin terhadap kadar emisi gas buang CO pada motor Yamaha MIO AT Tahun 2010. (3) Menyelidiki pengaruh bersama (interaksi) pemasangan gipsum dan putaran mesin terhadap kadar emisi gas buang CO pada motor Yamaha MIO AT Tahun 2010. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah eksperimen dengan desain faktorial 3x3. Populasi dalam penelitian ini adalah sepeda motor Yamaha MIO AT Tahun 2010. Sampel penelitian adalah sepeda motor Yamaha MIO AT Tahun 2010 dengan nomor mesin 28D1224195. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data didapat dari pengukuran kadar emisi gas buang CO mempergunakan alat exhaust gas analyzer. Pengambilan data dengan melakukan 3 kali replikasi, sehingga didapatkan sejumlah 27 data. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis varian dua jalan, setelah itu dilakukan uji komparasi ganda atau uji pasca anava menggunakan uji scheffe, yang terlebih dahulu dilakukan uji prasarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas menggunakan uji Lilifors dan uji homogenitas menggunakan uji Bartlett. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada pengaruh pemasangan gipsum terhadap kadar emisi gas buang CO pada motor Yamaha MIO AT Tahun 2010 dan dari data hasil pengukuran menunjukkan bahwa kadar emisi gas buang CO lebih rendah dibandingkan sebelum menggunakan gipsum. (2) Ada pengaruh putaran mesin terhadap kadar emisi gas buang CO pada motor Yamaha MIO AT Tahun 2010 dan dari data hasil pengukuran menunjukkan bahwa kadar emisi gas buang CO lebih rendah ketika putaran mesin 2500 rpm dibandingkan putaran 1500 rpm dan 3500 rpm. (3) Ada pengaruh bersama (interaksi) pemasangan gipsum dan putaran mesin terhadap kadar emisi gas buang CO pada motor Yamaha MIO AT Tahun 2010 dan menunjukkan kadar emisi gas buang CO lebih rendah. (4) Kadar emisi gas buang CO yang paling rendah sebesar 5,57 % volume didapatkan pada penggunaan gipsum II (tebal 10 mm) dan dengan putaran mesin 2500 rpm. (5) Kadar emisi gas buang CO yang paling tinggi didapatkan ketika tanpa gipsum dan dengan putaran mesin 3500 rpm sebesar 7,53 % volume.
×
Penulis Utama : Dwi Haryanto
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : K2508096
Tahun : 2013
Judul : Pengaruh Pemasangan Gipsum Pada Knalpot Dan Putaran Mesin Terhadap Kadar Emisi Gas Buang Co Pada Motor Yamaha Mio At Tahun 2010
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2013
Program Studi : S-1 Pendidikan Teknik Mesin
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Teknik dan Kejuruan-K.2508096-2013
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing :
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.