Kajian intertekstual dan nilai pendidikan novel ayat-ayat cinta karya Habiburrahman El Shirazy dan novel kasidah-kasidah cinta karya Muhammad Muhyidin
Penulis Utama
:
Suci Wulandari
NIM / NIP
:
K1209065
×Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek intertekstual dan
nilai pendidikan yang ada dalam novel Ayat-ayat Cinta karya Habiburrahman El
Shirazy dan novel Kasidah-kasidah Cinta karya Muhammad Muhyidin.
Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif dengan metode content
analysis. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel
yang berjudul Ayat-ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy dan Kasidahkasidah
Cinta karya Muhammad Muhyidin. Sumber data yang digunakan adalah
dokumen, yaitu novel yang berjudul Ayat-ayat Cinta dan Kasidah-kasidah Cinta,
serta hasil wawancara terhadap beberapa informan. Teknik pengumpulan data
yang digunakan interaktif dan noninteraktif. Uji validitas data menggunakan
teknik triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Teknik analisis yang
digunakan adalah model analisis interaktif, yang dibagi menjadi 3, yaitu 1)
reduksi data; 2) penyajian data; dan 3) penarikan simpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat keterjalinan antarunsur
intrinsik dalam novel Ayat-ayat Cinta dan Kasidah-kasidah Cinta yang berupa
persamaan yang meliputi tema, alur, dan amanat serta perbedaan yang meliputi
penokohan, sudut pandang, latar tempat, latar sosial, dan latar waktu. (2) novel
Ayat-ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy merupakan hipogram dan novel
Kasidah-kasidah Cinta merupakan teks transformasi dari novel Ayat-ayat Cinta.
(3) Kelebihan dari novel Ayat-ayat Cinta, yaitu novel ini bertemakan cinta dan
terdapat adegan asmara, tetapi disampaikan secara indah, syar’i, dan jauh dari
vulgar, sedangkan kekurangan dari novel Ayat-ayat Cinta, yaitu Fahri hampir
dihukum mati karena dituduh memperkosa Noura, hal tersebut sangat fatal bila
kebenaran tidak terungkap, sehingga tokoh utama bisa meninggal karena tuduhan
tersebut. Kelebihan dari novel Kasidah-kasidah Cinta, yaitu dalam novel ini
penulis berhasil membangun alur dan konflik yang mencekam, sedangkan
kekurangan dari novel Kasidah-kasidah Cinta, yaitu Jawa Tengah digunakan
sebagai setting cerita, tetapi unsur budaya Jawa tidak terlalu ditunjukkan dalam
novel ini. (4) Nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Ayat-ayat Cinta dan
Kasidah-kasidah Cinta meliputi nilai religi, yaitu laki-laki dan perempuan
dilarang berdua tanpa adanya muhrim; nilai moral, yaitu janganlah suka
menghasut orang lain; nilai sosial budaya, yaitu menjaga kerukunan; nilai estetik,
yaitu keindahan fisik, majas, dan pilihan diksi.
Simpulan penelitian ini adalah novel Ayat-ayat Cinta karya
Habiburrahman El Shirazy merupakan hipogram dan novel Kasidah-kasidah
Cinta merupakan teks transformasi dari novel Ayat-ayat Cinta.
Kata kunci: intertekstual, nilai pendidikan, Ayat-ayat Cinta, Kasidah-kasidah
Cinta.
×
Penulis Utama
:
Suci Wulandari
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
K1209065
Tahun
:
2013
Judul
:
Kajian intertekstual dan nilai pendidikan novel ayat-ayat cinta karya Habiburrahman El Shirazy dan novel kasidah-kasidah cinta karya Muhammad Muhyidin
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2013
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FKIP Jur. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-K.1209065-2013
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs. Yant Mujiyanto,M.Pd 2. Sri Hastuti, S.S, M.Pd
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.