Peran kelompok tani dalam meningkatkan produksi tanaman padi di Desa Mancasan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Peran Kelompok Tani dalam Meningkatkan Produksi Tanaman Padi di Desa Mancasan Kecamatan Baki Kabupaten Su
Penulis Utama
:
Bayu Ari Nugroho
NIM / NIP
:
D0307075
×Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui peran kelompok tani
dalam meningkatkan kesejahteraan hidup rumah tangganya, untuk mengetahui
kesiapan para petani dalam menerima pengetahuan baru tentang pembangunan
pertanian serta untuk mengetahui hasil produksi tanaman padi.
Teori yang digunakan untuk mengkaji penelitian ini adalah Teori
organisasi yang dikemukakan oleh Etzioni dan Ghorpade. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menguji validitas
data digunakan triangulasi data yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data dengan
memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data tersebut. Pengambilan sampel
penelitian ini menggunakan teknik sample random sampling, dengan dasar petani
padi yang menjadi anggota kelompok tani. Sebagai informannya adalah 9 orang
petani padi yang kesemuanya dari Kelompok tani di Desa Mancasan, Kecamatan
Baki, Kabupaten Sukoharjo, dan 1 orang informan dari dinas pertanian (Petugas
Penyuluh Lapangan).
Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa peran kelompok tani di
Desa Mancasan Kecamatan Baki, mempunyai 3 peran yaitu sebagai kelas belajar,
wahana kerja sama dan unit produksi. Peran kelompok tani sebagai kelas belajar
Dari penelitian yang saya lakukan, penyuluhan tentang pola tanam,
pengendalian hama, cara menanam padi yang benar dan pemupukan termasuk
dalam kelas belajar karena petani mendapat pengetahuan yang lebih luas setelah
masuk menjadi anggota kelompok tani. Peran kelompok tani sebagai wahana
kerjasama terlihat pada saat ada pertemuan rutin untuk membahas kegiatan
pertanian tentang pola tanam, pemupukan, cara menanam padi yang baik mulai
dari persiapan benih, penanaman, pemeliharaan (pengairan) serta pemberantasan
hama. Petani yang mendapat penyuluhan tentang hal tersebut kemudian
menerapkannya. Apabila ada hambatan dan kendala yang dialami petani tentang
hal di atas, langkah ketua kelompok tani yaitu mengadakan musyawarah untuk
mengatasi hambatan tersebut dengan melibatkan petugas penyuluh lapangan dan
pamong desa. Dengan demikian, terjalin kerjasama antara petani, ketua kelompok
tani, petugas penyuluh lapangan dan pamong desa. Unit Produksi dimulai dari
persiapan benih, pengolahan tanah dan pemupukan dasar, penanaman,
pemeliharaan (pengairan dan pengendalian hama penyakit), dan hasil panen dan
pasca panen. Dengan menjadi anggota kelompok tani, petani dapat meningkatkan
hasil panennya. Hal ini terlihat dari kenaikan pendapatan panen petani sebelum
dan sesudah menjadi anggota kelompok tani.
×
Penulis Utama
:
Bayu Ari Nugroho
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
D0307075
Tahun
:
2013
Judul
:
Peran kelompok tani dalam meningkatkan produksi tanaman padi di Desa Mancasan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Peran Kelompok Tani dalam Meningkatkan Produksi Tanaman Padi di Desa Mancasan Kecamatan Baki Kabupaten Su
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FISIP - 2013
Program Studi
:
S-1 Sosiologi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FISIP Jur. Sosiologi-D.0307075-2013
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dra. Rahesli Humsona, M.Si
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.