Peranan kesenian rebana walisongo sragen dalam strategi dakwah kh.ma’ruf islamuddin
Penulis Utama
:
Tri Pujiyanto
NIM / NIP
:
K4408068
×Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan: 1) Mengetahui sejarah
munculnya kesenian musik rebana dalam da’wah KH.Ma’ruf Islamuddin, (2) Mengetahui
seberapa jauh KH.Ma’ruf Islamuddin memanfaatkan kesenian musik rebana sebagai media
da’wah Islamiyah, (3) Mengetahui nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam syair kesenian
musik rebana yang digunakan oleh KH.Ma’ruf Islamuddin, (4) Mengetahui usaha-usaha
pengembangan kesenian musik rebana sebagai media da’wah dalam era globalisasi sekarang
ini.
Bentuk penelitian ini deskriptif kualitatif, yaitu suatu cara dalam meneliti suatu
peristiwa pada masa sekarang dengan menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang tertentu atau perilaku yang dapat diamati dengan
menggunakan langkah-langkah tertentu. Dalam penelitian ini digunakan strategi studi kasus
tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan adalah sumber benda, tempat, peristiwa,
informan, dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
wawancara, dan analisis dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive dan
snowball sampling. Penelitian ini, untuk mencari validitas data digunakan dua tehnik
trianggulasi yaitu trianggulasi data dan trianggulasi metode. Tehnik analisis data yang
digunakan adalah analisis interaktif, yaitu proses analisis yang bergerak diantara tiga
komponen yang meliputi reduksi data, penyajian data, verifikasi/penarikan kesimpulan, yang
berlangsung secara siklus.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Gagasan untuk melaksanakan
da’wah dengan budaya serta seni terinspirasi dari konsep para Walisango. KH.Ma’ruf
Islamuddin berdakwah dengan rebana sebagai sarana untuk menyebarkan agama Islam agar
tujuan dari dakwah itu sendiri bisa diterima oleh masyarakat. (2) Rebana yang digunakan
KH.Ma’ruf Islamuddin sebagai sarana berdakwah Islamiah menggunakan lirik yang
bernadakan ajakan mejalankan amar ma’ruf nahi munkar dengan cara mengubah syairnya
dari lagu milik orang lain. (3) Rebana yang di gunakan KH.Ma’ruf Islamuddin sebagai sarana
berdakwah Islamiah menggunakan nada lagu dari ciptaan orang lain yang diubah liriknya.
Maksud atau tujuan dari lagu yang dilantunkan merupakan ajakan mejalankan perintah Allah
dan menjauhi larangan-Nya. (4) Usaha yang dilakukan oleh jajaran pondok pesantren
Walisongo Sragen dalam mengembangkan kesenia rebana ini dapat dilihat adanya kegiatan
pengembangan seni bagi para santri yang Pertama, adanya reorganisasi pemain rebana.
Kedua, mendirikan studio rekaman. Ketiga, mendirikan studio radio Walisongo Sragen
×
Penulis Utama
:
Tri Pujiyanto
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
K4408068
Tahun
:
2012
Judul
:
Peranan kesenian rebana walisongo sragen dalam strategi dakwah kh.ma’ruf islamuddin
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2012
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Sejarah
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FKIP Jur. Pendidikan Sejarah-K.4408068-2013
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs. Saiful Bachri, M.Pd 2. Musa Pelu, S.Pd, M.Pd
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.