Praktek produksi kerupuk jamur tiram (pleurotus ostreatus) kaya protein
Penulis Utama
:
Donie Dewanto
NIM / NIP
:
H3110016
×Pengenalan lebih mendalam tentang jamur tiram dan mengetahui proses pembuatannya adalah salah satu tujuan dari pengolahan kerupuk yang berbahan dasar jamur tiram ini. Proses pembuatan kerupuk jamur tiram dimulai dari pemilihan bahan, penimbangan, pencucian, penghancuran, pembuatan adonan, pembungkusan, pengukusan, pendinginan, pengirisan, dan pengeringan. Dalam pelaksanaan praktek produksi ini dilakukan uji organoleptik, analisis karakteristik kimia serta analisis kelayakan usaha. Untuk uji organoleptik dilakukan dengan menggunakan metode skoring terhadap warna, rasa, aroma, tekstur dan keseluruhan (overall). Hasil dari uji skoring menyatakan bahwa formula yang paling disukai adalah formula dengan 150 gr jamur tiram. Hasil dari analisis karakteristik kimia kerupuk jamur tiram memiliki kadar protein 20,05%.Selanjutnya kelayakan usaha, meliputi kapasitas produksi, harga pokok produksi, harga jual, laba bersih, Break event Point (BEP), Serta Benefit Cost Ratio (B/C).Hasilnya adalah kapasitas produksi 5.000 kemasan/bulan dengan harga pokok produksi sebesar Rp 6.524,-/kemasan sehingga harga jualnya sebesar Rp. 7.500,-/kemasan maka akan diperoleh laba bersih Rp 4.721.180/bulan, sedangkan titik impas/BEP unitnya sebanyak 2.065 kemasan dan didapatkan nilai B/C 1,14 yang artinya usaha kerupuk jamur tiram ini layak untuk dikembangkan karena nilai B/C lebih dari 1.
Kata Kunci : Jamur Tiram, Kerupuk Jamur Tiram, Karakteristik Kimia, Kelayakan Usaha.
×
Penulis Utama
:
Donie Dewanto
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
H3110016
Tahun
:
2013
Judul
:
Praktek produksi kerupuk jamur tiram (pleurotus ostreatus) kaya protein
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Pertanian - 2013
Program Studi
:
D-3 Teknologi Hasil Pertanian
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Pertanian Prog. D III Teknologi Hasil Pertanian-H.3110016-2013