Penulis Utama : Harisda Gresika Fitriati
NIM / NIP : I8310037
× Semangka merupakan buah yang banyak digemari masyarakat. Pada umumnya orang sering mengkonsumsi buah semangka, untuk dimakan secara langsung, karena buah semangka rasanya manis dan mengandung banyak vitamin dan karbohidrat. Buah semangka yang dijual pedagang terkadang tidak laku semua, sehingga banyak semangka yang ditumpuk dan mengakibatkan semangka mengalami kecacatan. Pedagang terkadang membuang semangka sortiran tersebut, sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan. Usaha yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut dengan memanfaatkan semangka sortiran menjadi bahan baku pembuatan Nata de Citrullus. Pembuatan Nata de Citrullus dilakukan melalui beberapa tahapan. Tahap pertama yaitu pembuatan media 1000 ml dengan menghancurkan daging atau kulit semangka sebanyak 800 gram, dicampur dengan air dengan perbandingan 2:1. Tahap kedua penambahan nutrisi yaitu gula dan ZA, filtrat dididihkan kemudian ditambahkan nutrisi dengan variasi penambahan gula dan ZA, lalu ditambahkan asam asetat glacial 99% sebanyak 1 ml. Variasi penambahan ZA yang ditambahkan adalah (0, 1, 2, 3, dan 4 gram) pada pembuatan nata dari daging dan kulit semangka. Variasi penambahan gula pada pembuatan nata dari daging semangka adalah (0, 10, 15, 20, dan 25 gram), sedangkan untuk pembuatan nata dari kulit semangka, variasi penambahan gula yang ditambahkan adalah (0, 15, 16, 17, dan 20 gram). Tahap ketiga adalah proses fermentasi yang dilakukan selama 8 hari, pada suhu kamar, dan pH 4. Tahap keempat pemanenan, nata yang terbentuk dipanen, kemudian dicuci dan direndam dalam air selama 3 hari, air diganti setiap hari, kemudian nata direbus selama 3 menit sebanyak 3x, pada rebusan yang ke-3 ditambahkan gula sebanyak 5 gram untuk pengawetan. Kondisi optimum pembuatan nata dari daging semangka diperoleh dengan penambahan gula sebanyak 15 gram, ZA 3 gram dan kultur Acetobacter xylinum 25 ml, dihasilkan rendemen sebanyak 81,391 % dengan ketebalan nata 1,1 cm. Kondisi optimum pembuatan nata dari kulit semangka diperoleh dengan penambahan gula sebanyak 16 gram, ZA 1 gram dan kultur Acetobacter xylinum 26 ml, dihasilkan rendemen sebanyak 91,52 % dengan ketebalan nata 1,2 cm. Berdasarkan uji SNI, Nata de Citrullus layak dikonsumsi dan dijual. Hasil uji organoleptik menunjukkan kebanyakan responden sangat menyukai nata dari kulit semangka, karena tidak berbau asam dan sangat kenyal.
×
Penulis Utama : Harisda Gresika Fitriati
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : I8310037
Tahun : 2013
Judul : Pembuatan Nata De Citrullus
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Teknik - 2013
Program Studi : D-3 Teknik Kimia Produksi
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Teknik Prog. D III Teknik Kimia-I8310037-2013
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. YC. Danarto, S.T., M.T.,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.