×Semangka merupakan buah yang banyak digemari masyarakat. Pada
umumnya orang sering mengkonsumsi buah semangka, untuk dimakan secara
langsung, karena buah semangka rasanya manis dan mengandung banyak vitamin
dan karbohidrat. Buah semangka yang dijual pedagang terkadang tidak laku
semua, sehingga banyak semangka yang ditumpuk dan mengakibatkan semangka
mengalami kecacatan. Pedagang terkadang membuang semangka sortiran
tersebut, sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan. Usaha yang dilakukan
untuk mengatasi masalah tersebut dengan memanfaatkan semangka sortiran
menjadi bahan baku pembuatan Nata de Citrullus.
Pembuatan Nata de Citrullus dilakukan melalui beberapa tahapan. Tahap
pertama yaitu pembuatan media 1000 ml dengan menghancurkan daging atau
kulit semangka sebanyak 800 gram, dicampur dengan air dengan perbandingan
2:1. Tahap kedua penambahan nutrisi yaitu gula dan ZA, filtrat dididihkan
kemudian ditambahkan nutrisi dengan variasi penambahan gula dan ZA, lalu
ditambahkan asam asetat glacial 99% sebanyak 1 ml. Variasi penambahan ZA
yang ditambahkan adalah (0, 1, 2, 3, dan 4 gram) pada pembuatan nata dari
daging dan kulit semangka. Variasi penambahan gula pada pembuatan nata dari
daging semangka adalah (0, 10, 15, 20, dan 25 gram), sedangkan untuk
pembuatan nata dari kulit semangka, variasi penambahan gula yang ditambahkan
adalah (0, 15, 16, 17, dan 20 gram). Tahap ketiga adalah proses fermentasi yang
dilakukan selama 8 hari, pada suhu kamar, dan pH 4. Tahap keempat pemanenan,
nata yang terbentuk dipanen, kemudian dicuci dan direndam dalam air selama 3
hari, air diganti setiap hari, kemudian nata direbus selama 3 menit sebanyak 3x,
pada rebusan yang ke-3 ditambahkan gula sebanyak 5 gram untuk pengawetan.
Kondisi optimum pembuatan nata dari daging semangka diperoleh dengan
penambahan gula sebanyak 15 gram, ZA 3 gram dan kultur Acetobacter xylinum
25 ml, dihasilkan rendemen sebanyak 81,391 % dengan ketebalan nata 1,1 cm.
Kondisi optimum pembuatan nata dari kulit semangka diperoleh dengan
penambahan gula sebanyak 16 gram, ZA 1 gram dan kultur Acetobacter xylinum
26 ml, dihasilkan rendemen sebanyak 91,52 % dengan ketebalan nata 1,2 cm.
Berdasarkan uji SNI, Nata de Citrullus layak dikonsumsi dan dijual. Hasil uji
organoleptik menunjukkan kebanyakan responden sangat menyukai nata dari kulit
semangka, karena tidak berbau asam dan sangat kenyal.
×
Penulis Utama
:
Harisda Gresika Fitriati
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
I8310037
Tahun
:
2013
Judul
:
Pembuatan Nata De Citrullus
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.Teknik - 2013
Program Studi
:
D-3 Teknik Kimia Produksi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.Teknik Prog. D III Teknik Kimia-I8310037-2013
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. YC. Danarto, S.T., M.T.,
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Teknik
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.