Produksi Gas Bahan Bakar Dari Sabut Kelapa Dengan Alat Gasifikasi Fixed-Bed Tanpa Tenggorokan
Penulis Utama
:
Juniar Sulistyowati
NIM / NIP
:
I8310040
×Sumber energi alternatif yang berpeluang besar untuk dikembangkan
pemanfaatannya di Indonesia ialah energi biomassa misalnya sabut kelapa.
Produksi buah kelapa di Indonesia mencapai 15 miliar butir kelapa per tahun dan
hanya 3,2 % yang baru dimanfaatkan, untuk menambah nilai ekonomis dari sabut
kelapa maka sabut kelapa digunakan untuk memproduksi gas produser. Gas
produser merupakan gas hasil gasifikasi. Gasifikasi adalah proses yang mengubah
bahan padat menjadi gas yang mudah terbakar. Gasifikasi umumnya terdiri dari
empat proses, yaitu pengeringan, pirolisis, oksidasi, dan reduksi. Gas yang
dihasilkan dari proses gasifikasi yaitu CO, CO2, H2, dan CH4. Adapun cara untuk
mengetahui gas yang dihasilkan merupakan gas produser adalah dengan cara
visual dan untuk mengetahui komposisi gas produser adalah dengan cara menguji
Gas Chromatography. Secara visual gas produser yang terbentuk tidak akan
menghasilkan asap ketika dibakar dengan menggunakan api. Gas produser
selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan panas ataupun untuk
menghasilkan listrik. Gasifikasi dapat dipengaruhi oleh beberapa variabel. Dalam
penelitian ini digunakan dua variabel yaitu ukuran sabut kelapa (Ukuran 1 (3 cm x
5 cm x 4 cm), Ukuran 2 (5 cm x 5 cm x 4 cm) dan Ukuran 3 (7 cm x 5 cm x 4
cm)) dan laju alir udara (498,086cm3/s; 575,140cm3/s; 643,026cm3/s;
704,400cm3/s; dan 760,839cm3/s). Tahapan proses yang dilakukan pada penelitian
ini yaitu merangkai alat, start up, mengukur δh, mengukur temperatur,
pengambilan sampel, mengukur waktu operasi, menguji gas mempan bakar, shut
down, mengukur berat arang yang terbentuk, dan analisa komposisi gas produser.
Dalam penelitian biomassa yang digunakan adalah sabut kelapa dengan berat
400gram, dimasukkan dari atas gasifier begitu pula dengan laju alir udara masuk,
gas produser yang dihasilkan akan keluar lewat bagian atas pada sisi gasifier yang
lain. Kadar air sabut kelapa antara 11-13%. Komposisi combustible gas (CO
berkisar antara 14,856-19,056% mol dan H2 antara 0,158-2,796% mol), dengan
SGR 44,65-57,28 kg/m2.jam; FCR 0,5923-0,7599 kg/jam; AFR 2,98-5,59;
Prosentase char 4,5-10,71 %.
Kata kunci : Sabut Kelapa, Gasifikasi, Parameter Gasifikasi, Gas Produser,
Energi Biomassa
×
Penulis Utama
:
Juniar Sulistyowati
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
I8310040
Tahun
:
2013
Judul
:
Produksi Gas Bahan Bakar Dari Sabut Kelapa Dengan Alat Gasifikasi Fixed-Bed Tanpa Tenggorokan
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.Teknik - 2013
Program Studi
:
D-3 Teknik Kimia Produksi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.Teknik Prog. D III Teknik Kimia-I8310040-2013
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Wusana Agung Wibowo, S.T.,M.T.
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Teknik
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.