Peran sektor pertanian dan identifikasi komponen pertumbuhan sektor pertanian di kabupaten gunungkidul (pendekatan location quotient dan shift share analysis)
Penulis Utama
:
Dewi S Panjaitan
NIM / NIP
:
H0809026
×Pembangunan merupakan suatu upaya yang meliputi perubahan pada
berbagai aspek termasuk di dalamnya struktur sosial, sikap masyarakat, serta
institusi nasional tanpa mengesampingkan tujuan awal yaitu pertumbuhan
ekonomi, penanganan ketimpangan pendapatan serta perluasan kesempatan kerja.
Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan
masyarakatnya mengelola sumber-sumber daya yang ada dan membentuk suatu
pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swasta untuk
menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan
ekonomi. Pembangunan ekonomi daerah diarahkan untuk mencapai tujuan
pembangunan nasional yaitu memacu pemerataan pembangunan dan
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan rakyat, sehingga perlu diperhatikan
sektor-sektor mana yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui peran sektor pertanian, sub sektor pertanian, serta
komoditi pertanian, mengidentifikasi komponen pertumbuhan wilayah yang
berpengaruh di sektor pertanian dan sub sektor pertanian. Metode dasar yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Data yang digunakan adalah
data sekunder dan data primer. Metode analisis data yang digunakan yaitu
Location Quotient (LQ) dan Shift Share Analysis (SSA).
Hasil penelitian menunjukkan sektor pertanian merupakan sektor basis
selama tahun 2007-2011. Sub sektor kehutanan merupakan sub sektor basis
selama tahun 2007-2011, sementara sub sektor peternakan menjadi sub sektor
basis selama tahun 2007-2008. Komoditi kedelai, jagung, ubi kayu, kacang tanah,
kacang hijau, jambu mete, kapas, kapuk randu, sapi, kayu jati, rimba campuran,
ikan layur, ekor kuning/cakalang, pari, tongkol, dan tengiri menjadi komoditi
pertanian basis pada tahun 2011. Sektor pertanian dan sub sektor kehutanan
memiliki pertumbuhan nasional yang cepat, pertumbuhan proporsional yang
lambat serta tidak memiliki daya saing yang baik. Sub sektor tanaman bahan
makanan memiliki pertumbuhan nasional yang cepat, pertumbuhan proporsional
yang lambat tetapi memiliki daya saing yang baik. Sub sektor tanaman
perkebunan, sub sektor peternakan, dan sub sektor perikanan memiliki
pertumbuhan nasional dan pertumbuhan proporsional yang cepat, serta tidak
memiliki daya saing yang baik.
×
Penulis Utama
:
Dewi S Panjaitan
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
H0809026
Tahun
:
2013
Judul
:
Peran sektor pertanian dan identifikasi komponen pertumbuhan sektor pertanian di kabupaten gunungkidul (pendekatan location quotient dan shift share analysis)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Pertanian - 2013
Program Studi
:
S-1 Agribisnis
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Pertanian Jur. Pertanian-H.0809026-2013
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Ir. Agustono, M.Si
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Pertanian
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.