Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh latihan menggunakan bola standar dan bola plastik terhadap kemampuan dribble pada siswa putra ekstrakurikuler bolabasket SMP Negeri 1 Magetan 2012/2013. (2) Perbedaan pengaruh koordinasi mata-tangan tinggi dan koordinasi mata-tangan rendah terhadap kemampuan dribble pada siswa putra ekstrakurikuler bolabasket SMP Negeri 1 Magetan 2012/2013. (3) Ada tidaknya interaksi antara penggunaan bola dalam latihan dan koordinasi mata-tangan terhadap kemampuan dribble bolabasket pada siswa putra ekstrakurikuler bola basket SMP Negeri 1 Magetan 2012/2013. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra ekstrakurikuler bolabasket SMP Negeri 1 Magetan 2012/2013 dengan jumlah 45 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Stratified Random Sampling. Dari jumlah populasi 45 siswa diambil 32 siswa berdasarkan hasil tes kemampuan koordinasi mata-tangan yang diklasifikasikan menjadi tiga yaitu kemampuan koordinasi mata-tangan tinggi, sedang, dan rendah. Sampel yang digunakan adalah 16 siswa kategori kemampuan koordinasi mata-tangan tinggi dan 16 siswa kategori kemampuan koordinasi mata-tangan rendah, sedangkan 13 siswa kategori kemampuan koordinasi mata-tangan sedang tidak digunakan dalam sampel. Teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran. Data yang dikumpulkan yaitu kemampuan koordinasi mata-tangan dengan lempar tangkap bola tenis dari Aussie Sport yang dikutip M. Furqon (2002: 45) dan tes kemampuan Dribble Cepat Bolabasket dari Imam Sodikun (1992 : 128). Teknik analisis data yang digunakan adalah ANAVA 2 X 2 dan uji Post Hoc Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Latihan menggunakan bola standar dan bola plastik memiliki perbedaan yang signifikan antara peningkatan dribble bolabasket pada siswa putra ekstrakurikuler bolabasket SMP Negeri 1 Magetan 2012/2013. Dari hasil penghitungan diperoleh nilai Fhitung = 7,875 lebih besar dari Ftabel = 4,20 (F0 > Ft) pada taraf signifikasi 5%. Ini berarti bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak sehingga ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok perlakuan. (2) Berdasarkan tingkat koordinasi mata-tangan yang dimiliki siswa putra ekstrakurikuler bolabasket SMP Negeri 1 Magetan 2012/2013, hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan dribble bolabasket antara siswa yang mempunyai kemampuan koordinasi mata-tangan tinggi dan rendah. Dari hasil penghitungan diperoleh nilai Fhitung = 6,011 lebih besar dari Ftabel = 4,20 (F0 > Ft) pada taraf signifikasi 5%. Ini berarti hipotesis nol (H0) ditolak sehingga ada perbedaan yang signifikan antara siswa yang mempunyai kemampuan koordinasi mata-tangan tinggi dan rendah. (3) Ada interaksi yang signifikan penggunaan bola dalam latihan dribble bolabasket dan kemampuan koordinasi mata-tangan. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung = 4,64 lebih besar dari Ft = 4,20 (F0 > Ft) pada taraf signifikansi 5%. Ini berarti hipotesis nol (Ho) ditolak, yang artinya ada interaksi antara penggunaan bola dalam latihan dan koordinasi mata-tangan terhadap kemampuan dribble bolabasket pada siswa putra ekstrakurikuler bola basket SMP Negeri 1 Magetan 2012/2013. Simpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Ada perbedaan pengaruh latihan menggunakan bola standar dan bola plastik terhadap kemampuan dribble pada siswa putra ekstrakurikuler bolabasket SMP Negeri 1 Magetan 2012/2013. (2) Ada perbedaan pengaruh koordinasi mata-tangan tinggi dan koordinasi mata-tangan rendah terhadap kemampuan dribble pada siswa putra ekstrakurikuler bolabasket SMP Negeri 1 Magetan 2012/2013. (3) Ada interaksi antara penggunaan bola dalam latihan dan koordinasi mata-tangan terhadap kemampuan dribble bolabasket pada siswa putra ekstrakurikuler bola basket SMP Negeri 1 Magetan 2012/2013.