Penulis Utama : Muh. Kurniawan JP
NIM / NIP :
× ABSTRAK Analisis net work berguna untuk membuat perencanaan pelaksanaan proyek sebagai pedoman kerja dan untuk pengawasan agar rencana kerja yang disusun nanti benar – benar merupakan rencana kerja yang efisien, baik ditinjau dari segi biaya maupun dari segi waktu agar menjadi optimal. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah apakah kegiatan inventarisasi CV. Nugroho sudah berdasarkan logika ketergantungan, berapa waktu dan biaya berdasarkan analisis net work, berapa waktu dan biaya yang diperlukan untuk percepatan, serta seberapa besar waktu dan biaya setelah dilakukan percepatan. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui waktu dan biaya berdasarkan analisis net work, mengetahui waktu dan biaya dalam percepatan proyek, serta mengetahui seberapa efisiensi waktu dan biaya setelah adanya percepatan proyek. Ruang lingkup penelitian ini menyangkut bidang manajemen operasional yang dititik beratkan pada manajemen proyek. Penelitian ini mengambil obyek pada CV. Nugroho Sragen dalam mengerjakan proyek Sumur Puro Karangmalang Sragen. Metode pungumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan studi pustaka. Teknik analisis data menggunakan analisis net work dengan metode algorithma. Berdasarkan hasil pengolahan data pada pelaksanaan proyek dalam waktu normal diperoleh waktu penyelesaian proyek sebesar 61 hari dengan biaya sebesar Rp. 393.400.000,00. setelah diadaka percepatan proyek selama satu hari pada pekerjaan plesteran 1 : 3 dengan biaya sebesar Rp. 386.000,00, biaya percepatan ini lebih kecil apabila dibanding dengan denda keterlambatan satu hari yaitu sebesar Rp 786.800. Setelah adanya percepatan proyek maka waktu penyelesaian proyek menjadi 60 hari dengan biaya keseluruhan penyelesaian proyek sebesar Rp 393.790.000,00. Dari hasil penelitian ini maka dapat ditarik tiga kesimpulan. Pertama yaitu masa pelaksanaan proyek Sumur Puro menurut waktu normal dapat diselesaikan selama 61 hari dengan biaya Rp. 393.400.000,00. Untuk itu perlu diadakan percepatan selama satu hari agar menjadi 60 hari sesuai dengan yang diinginkan pemilik proyek (PDAM, pekerjaan yang harus dipercepat adalah pekerjaan plesteran 1 : 3, karena pekerjaan tersebut mempunyai biaya tambahan pekerjaan yang termurah, sehingga lebih efisien apabila dibandingkan dengan harus mempercepat pekerjaan lainnya. Kedua yaitu, biaya keseluruhan penyelesaian proyek setelah percepatan adalah Rp 393.786.000,00 dibulatkan Rp 393.790.000,00. Ketiga yaitu, besarnya biaya pekerjaan plesteran 1 : 3 adalah Rp 386.000,00, biaya ini lebih murah dibandingkan dengan denda keterlambatan yang sebesar Rp 786.800,00, dengan demikian mempercepat proyek lebih efisien daripada dikenakan denda keterlambatan proyek..
×
Penulis Utama : Muh. Kurniawan JP
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP :
Tahun : 2006
Judul : Evaluasi proyek sumur puro dengan analisis Net work pada perusahaan CV. Nugroho Sragen
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Ekonomi - 2006
Program Studi : -
Kolasi : xii, 90 hal.
Sumber : UNS-Fak. Ekonomi Sarjana Jur. Manajemen NIM. F.1204266
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ahmad Ikhwan Setiawan, SE., MT.
Penguji :
Catatan Umum : 2844/2006
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.