Penulis Utama : Kusrini Amalia
NIM / NIP : H0709061
× Padi merupakan salah satu bahan makanan pokok di Indonesia, sehingga tanaman padi perlu ditingkatkan produksinya. Namun dalam pertumbuhannya, padi tidak luput dari serangan hama. Salah satu hama yang dapat menurunkan produksi padi di Indonesia adalah wereng batang coklat (Nilaparvata lugens Stal). Penanaman varietas padi unggul merupakan salah satu kiat pengendalian dalam menekan perkembangan populasi wereng coklat di lapang. Penanaman varietas unggul yang memiliki ketahanan gen tunggal terhadap wereng coklat mengakibatkan tekanan seleksi terhadap individu spesies didalam populasi, sehingga mendorong perkembangan biotipe baru yang mampu menghancurkan varietas yang semula tahan. Hal tersebut menimbulkan permasalahan bagaimana keadaan biotipe wereng batang coklat pada beberapa daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan biotipe wereng batang coklat (N. lugens) asal beberapa koloni endemi (Klaten, Yogyakarta, dan Sukoharjo) dan non endemi (Pacitan dan Karanganyar). Penelitian ini dilakukan di laboratorium Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan dan Rumah Kasa Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta pada bulan Juni 2012 sampai Januari 2013. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk pengacakan bibit kultivar padi uji pada kotak persemaian uji biotiope dengan perlakuan infestasi wereng batang coklat dari masing-masing koloni. Tahap penelitian terdiri dari persiapan penelitian dan pelaksanan penelitian. Persiapan penelitian terdiri dari koleksi wereng batang coklat dari beberapa sentra padi dan penangkaran wereng coklat. Sedangkan pelaksanaan penelitian yaitu dengan pengujian biotipe wereng batang coklat. Pengujian biotipe wereng batang coklat yaitu dengan penanaman padi kultivar uji Pelita 1/1 (tanpa gen tahan wereng), IR 26 (tahan biotipe 1), IR 42 (tahan biotipe 2), dan IR 64 (tahan biotipe 3) yang berumur 7-10 HST. Kemudian tanaman padi tersebut diinfestasi nimfa wereng batang coklat asal beberapa koloni endemi (Sukoharjo, Klaten, dan Yogyakarta) dan non endemi (Pacitan dan Karanganyar) sebanyak 5 ekor/ tanaman dalam kotak yang disungkup mika film setinggi 50 cm. Hasil skor dari uji biotipe wereng batang coklat pada daerah endemi (Klaten, Yogyakarta, dan Sukoharjo) dan daerah non endemi (Pacitan dan Karanganyar) menunjukan bahwa dari kelima wilayah tersebut memiliki biotipe yang sama yaitu biotipe 3. Hal ini dibuktikan dengan kultivar uji IR64 (tahan biotipe 3) pada daerah endemi (Klaten, Yogyakarta, dan Sukoharjo) dan daerah non endemi (Pacitan, dan Karanganyar) dengan tingkat ketahanan moderat peka. Wilayah Sukoharjo (endemi) merupakan koloni wereng batang coklat yang tercepat mematahkan kultivar padi uji Pelita 1/1 diikuti wilayah Yogyakarta (endemi), wilayah Pacitan (non endemi), wilayah Karanganyar (non endemi) dan wilayah Klaten (endemi).
×
Penulis Utama : Kusrini Amalia
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : H0709061
Tahun : 2013
Judul : Uji Ketahanan Beberapa Varietas Padi Terhadap Biotipe Wereng Batang Coklat (Nilaparvata Lugens Stal) Asal Beberapa Sentra Padi
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2013
Program Studi : S-1 Agroekoteknologi
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Prodi. Argoteknologi-H.0709061-2013
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Supriyadi, M.S
2. Ir. Retno Wijayanti M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.