Penulis Utama : Susilo Setyo Utomo
NIM / NIP : S86120202
× Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh metode pembelajaran GI dan TGT, terhadap berpikir kritis siswa dalam pembelajaran sejarah di SMA N di Kabupaten Pati. 2) Pengaruh kreativitas belajar terhadap berpikir kritis siswa dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri di Kabupaten Pati. 3) Pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan tingkat kreativitas terhadap berpikir kritis siswa dalam pemelajaran sejarah di SMA Negeri di Kabupaten Pati. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA N di Kabupaten Pati Tahun ajaran 2012-2013. Sebagai sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IS 2 SMA N 1 Tayu dan siswa kelas XI IS 3 SMA N 1 Batangan. Teknik pengambilan sampel dengan multi stage cluster random sampling dengan tahapan: 1) dari semua SMAN di Kab. Pati diperoleh secara random 2 sekolah SMAN yaitu SMA N 1 Tayu dan SMA N 1 Batangan. 2)dari 2 SMAN tersebut masing-masing diperoleh secara random kelas XI. 3) dari 2 kelas tersebut diperoleh secara random kelas XI IS 2 SMA N 1 Tayu dan XI IS 3 SMA N 1 Batangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain faktorial 2 X 2. Data yang diperoleh khususnya mengenai data penerapan metode GI dan TGT, Kreativitas belajar dan berpikir kritis dalam pembelajaran sejarah kemudian dianalisis dengan menggunakan anava dua jalan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan: 1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan penggunaan metode GI dan TGT terhadap berpikir kritis siswa dalam pembelajaran sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran sejarah dengan menggunakan metode GI, siswa memperoleh rata-rata nilai yang lebih baik (mean = 71,83) dibandingkan dengan pencapaian kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan metode TGT (mean = 65,36). 2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan kreativitas belajar siswa tinggi dan rendah terhadap berpikir kritis dalam pembelajaran sejarah. Pada siswa yang memiliki kreativitas tinggi memiliki nilai rata-rata berpikir kritis yang lebih tinggi (mean = 72,03) dibanding dengan rata-rata nilai berpikir kritis siswa yang memiliki kreativitas belajar rendah (mean = 64,93). 3) Tidak ada interaksi pengaruh yang signifikan antara metode pembelajaran dan kreativitas siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran sejarah.
×
Penulis Utama : Susilo Setyo Utomo
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : S86120202
Tahun : 2013
Judul : Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Tipe Group Investigation (Gi) Dan Teams Games Tournament (Tgt) Terhadap Berpikir Kritis Ditinjau Dari Kreativitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Pada Siswa Kelas Xi Sma Negeri Di Kabupaten Pati Tahun Aj
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2013
Program Studi : S-2 Pendidikan Sejarah
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Pendidikan Sejarah-S.861202020-2013
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Sri Yutmini, M.Pd
2. Prof. Dr. Mulyoto, M.Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.