ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara sistem penggajian terhadap kinerja karyawan bagian logistik di PT Kusumahadi Santosa. (2) Ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan bagian logistik di PT Kusumahadi Santosa . (3) Ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara sistem penggajian dan lingkungan kerja fisik secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan bagian logistik di PT Kusumahadi Santosa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan bentuk penelitian kuantitatif. Populasi adalah seluruh karyawan bagian logistik di PT Kusumahadi Santosa tahun 2006 yang berjumlah 40 orang. Sampel diambil sebanyak 75% atau sebanyak 31 orang karyawan dengan teknik proportional random sampling. Data diperoleh dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik korelasional dengan teknik analisis rgresi linier ganda. Berdasar hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) Ada pengaruh yang signifikan antara sistem penggajian terhadap kinerja karyawan bagian logistik di PT Kusumahadi Santosa. Hal ini ditunjukkan dengan harga rx1y lebih besar dari rtabel atau 0,456 > 0,355, pada taraf signifikansi 5%. Ada pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan bagian logistik di PT Kusumahadi Santosa. Hal ini ditunjukkan dengan harga rx2y lebih besar dari rtabel atau 0,406 > 0,355, pada taraf signifikansi 5%. (3) Ada pengaruh yang signifikan antara sistem penggajian dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan bagian logistik di PT Kusumahadi Santosa. Hal ini ditunjukkan dengan harga Fhitung lebih besar dari ftabel atau 6,76 > 3,34, pada dk 2 Vs 28 dengan taraf signifikansi 5%. Temuan lain yang didapatkan dalam penelitian ini adalah : Sumbangan relatif variabel sistem penggajian (X1) terhadap kinerja (Y) sebesar 56,73%. Sumbangan relatif variabel lingkungan kerja fisik (X2) terhadap kinerja (Y) sebesar 43,27%. Sumbangan efektif sistem variabel sistem penggajian (X1) terhadap kinerja (Y) sebesar 18,48. Sumbangan efektif lingkungan kerja fisik (X2) terhadap kinerja (Y) sebesar 14,09%. Hasil persamaan garis yang diperoleh dari perhitungan adalah =37,0985 + 0,3432X1 + 0,2025 X2, yang berarti bahwa rata-rata kinerja (Y) akan meningkat atau menurun sebesar 0,3432 untuk setiap peningkatan atau penurunan satu unit sistem penggajian (X1) dan akan meningkat atau menurun sebesar 0,2025 untuk setiap peningkatan atau penurunan satu uni lingkungan kerja fisik (X2).