×
ABSTRAK Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar Mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta Angkatan 2003-2005; (2) Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pendidikan orang tua dengan prestasi belajar Mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta Angkatan 2003-2005; (3) Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara motivasi belajar dan pendidikan orang tua secara bersama-sama dengan prestasi belajar Mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta Angkatan 2003-2005. Penulis melaksanakan penelitian menggunakan alat pengumpul data berupa angket secara langsung. Dengan angket langsung diharapakan data yang masuk benar-benar menggambarkan informasi sesungguhnya tentang responden, dan mendapatkan jawaban langsung dari tangan mereka. Adapun angket yang disusun terdiri dari 34 item mengenai motivasi belajar dan 24 item mengenai Pendidikan orang tua. Angket ini menyediakan pilihan jawaban bertingkat-tingkat dari sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju atau selalu, sering, kadang-kadang, tidak pernah. Dalam Penelitian ini untuk uji hipotesis pertama dan kedua penulis menggunakan analisis korelasi product moment Pearson sedangkan untuk pengujian hipotesis ketiga digunakan analisis regresi dua prediktor. Berdasarkan metode analisis data diatas maka dapat didapat hasil perhitungan sebagai berikut; Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan analisis korelasi product moment Pearson untuk uji hipotesis pertama mendapatkan hasil berupa rx1y = 0,529, harga ini lebih besar dari rtabel (50;0,05) = 0,279 yaitu 0,529 > 0,279. Sedangkan untuk uji hipotesis kedua mendapatkan hasil berupa rx2y = 0,423, harga ini lebih besar dari rtabel (50;0,05) = 0,279 yaitu 0,423 > 0,279. Selanjutnya untuk pengujian hipotesis ketiga digunakan analisis regresi dua prediktor dimana diperoleh Fhitung sebesar 14,437 lebih besar dari Ftabel (2;47;0,05) = 3,19. Berdasarkan hasil perhitungan analisis di atas, dapat diambil kesimpulan: (1) Terdapat hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa PTB PTK FKIP UNS tahun angkatan 2003-2005. (2) Terdapat hubungan positif antara pendidikan orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa PTB PTK FKIP UNS tahun angkatan 2003-2005. (3). Terdapat hubungan positif antara motivasi belajar dan pendidikan orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa PTB PTK FKIP UNS tahun angkatan 2003-2005, dimana variabel motivasi belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 64% dan sumbangan efektif 24,3% dan variabel pendidikan orang tua memberikan sumbangan relatif sebesar 36% dan sumbangan efektif 13,7%. Sehingga nampak bahwa motivasi belajar memiliki hubungan yang lebih erat dengan prestasi belajar mahasiswa dibandingkan dengan variabel pendidikan orang tua. Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disampaikan beberapa saran sebagai berikut: (1) Kepada Para Mahasiswa: hendaknya berupaya mempertahankan dan meningkatkan motivasi positif tentang masa depan yang positif sebagai seorang guru dan menjadikan hal tersebut sebagai pendorong dan penyemangat dalam belajar, hendaknya menyadari bahwa tidak semua orang tua memiliki tingkat pendidikan dan pengetahuan yang sama, sehingga keterbatasan ini dapat menjadi motivasi tambahan dalam upaya meningkatkan prestasi belajar; (2) Kepada Lembaga Pendidikan: Melalui Bimbingan dan Penyuluhan (BP), hendaknya sekolah memberikan bimbingan dan konseling bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan belajar dan memberikan motivasi untuk selalu giat belajar, hendaknya memberdayakan peran Pembimbing Akademik sebagai pengganti orang tua di kampus untuk membantu studi mahasiswa; (3) Kepada Penelitian Mendatang: Diharapkan untuk mengadakan penelitian dengan populasi yang lebih diperluas agar hasil penelitian dapat digeneralisasi, diharapkan menambah jumlah variabel, karena masih banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa.