ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk : mengetahui apakah metode pembelajaran bermain dengan pendekatan Role Playing lebih baik daripada metode pembelajaran demonstrasi dengan pendekatan yang sama . Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD Al-Azhar 28 Surakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas, yaitu kelas III Al-Balad dan kelas III At-Thoriq sejumlah 43 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumen untuk mengetahui kesamaan keadaan awal siswa, dan metode tes untuk mengetahui prestasi belajar siswa. Instrumen menggunakan soal obyektif pilihan ganda sebanyak 30 butir soal yang telah diujicobakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan uji t satu pihak untuk mengetahui perlakuan yang menghasilkan prestasi yang lebih baik. Hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung = 1,933 sedangkan besar ttabel = 1,68 ( thitung > ttabel ). Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan Role Playing melalui metode bermain lebih baik dibanding dengan pembelajaran melalui metode demonstrasi dengan pendekatan yang sama. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah untuk memberikan alternatif kepada guru mata pelajaran IPA dalam menerapkan pendekatan dan metode pengajaran yang tepat dan sesuai dengan konsep-konsep IPA. Disamping itu pendekatan Role Playing dengan metode bermain dapat digunakan sebagai variasi dan model belajar di sekolah.