×
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) ada atau tidaknya pengaruh kesiapan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa. (2) ada atau tidaknya pengaruh pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar matematika siswa. (3) ada atau tidaknya pengaruh gaya belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa. (4) ada atau tidaknya interaksi antara kesiapan belajar dan pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar matematika siswa. (5) ada atau tidaknya interaksi kesiapan belajar dan gaya belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa. (6) ada atau tidaknya interaksi antara pola asuh orang tua dan gaya belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa. (7) ada atau tidaknya interaksi antara kesiapan belajar, pola asuh orang tua dan gaya belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa. Penelitian ini adalah penelitian kausal komparatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 SMP Negeri 1 Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara semester pertama tahun ajaran 2005/2006 dengan cacah 232 siswa yang terbagi dalam enam kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas 3C, berjumlah 40 siswa yang diambil secara cluster random sampling yaitu dipilih satu kelas secara acak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket untuk data kesiapan belajar, pola asuh orang tua dan gaya belajar matematika dan metode dokumentasi untuk data prestasi belajar matematika siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis variansi tiga jalan dengan sel tak sama 2x3x3. Sebelumnya dilakukan uji normalitas dengan metode Liliefors dan uji homogenitas dengan menggunakan metode Bartlett. Hasil dari penelitian ini adalah: pada taraf signifikansi 0.05, hipotesis pertama diperoleh Fhit = 12.38 > 4.30 = F tab dengan demikian H0A ditolak. Pada hipotesis kedua diperoleh Fhit = 7.25 > 3.44 = F tab dengan demikian H0B ditolak. Pada hipotesis ketiga diperoleh Fhit = 14.27 > 3.44 = F tab dengan demikian H0C ditolak. Pada hipotesis keempat diperoleh Fhit = 1.65 < 3 xss=removed xss=removed> 2.82 = F tab dengan demikian H0BC ditolak. Pada hipotesis ketujuh diperoleh Fhit = 3.62 > 2.82 = F tab dengan demikian H0ABC ditolak. Akhirnya diperoleh kesimpulan : (1) Terdapat pengaruh kesiapan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa. (2) Terdapat pengaruh pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar matematika siswa. (3) Terdapat pengaruh gaya belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa. (4) Tidak terdapat interaksi antara kesiapan belajar dan pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar matematika siswa. (5) Tidak terdapat interaksi antara kesiapan belajar dan gaya belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa. (6) Terdapat interaksi antara pola asuh orang tua dan gaya belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa. (7) Terdapat interaksi antara kesiapan belajar, pola asuh orang tua dan gaya belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa.