×
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) apakah pembelajaran matematika dengan metode resitasi lebih baik daripada pembelajaran dengan metode konvensional pada sub pokok bahasan Relasi dan Fungsi, (2) apakah prestasi belajar matematika antara siswa yang memiliki kemampuan awal lebih tinggi lebih baik daripada siswa yang mempunyai kemampuan awal lebih rendah pada sub pokok bahasan Relasi dan Fungsi, (3) apakah terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar matematika pada sub pokok bahasan Relasi dan Fungsi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Gesi Tahun Pelajaran 2006/2007, yang terdiri dari 6 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 239 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 80 siswa yang diambil dari 2 kelas yaitu 40 siswa kelas eksperimen dan 40 siswa kelas kontrol dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, yaitu tes kemampuan awal dan tes prestasi belajar matematika siswa pada sub pokok bahasan Relasi dan Fungsi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama dan uji komparasi ganda dengan metode Scheffe. Prasyarat anava adalah data berdistribusi normal dan homogen, uji prasyarat yang digunakan adalah uji normalitas dengan metode Lilliefors dan uji homogenitas dengan metode Bartlett. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) terdapat pengaruh penggunaan metode pembelajaran dengan metode Resitasi terhadap prestasi belajar matematika pada sub pokok bahasan Relasi dan Fungsi (Fobs = 6,8045 > 3,9760 = Ftab). Metode Resitasi menghasilkan prestasi belajar matematika siswa yang lebih baik dibandingkan dengan metode konvensional (rerata kelas dengan metode resitasi = 62,8750 > 56,7500 = rerata kelas dengan metode konvensional), (2) terdapat pengaruh kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar matematika pada sub pokok bahasan Relasi dan Fungsi (Fobs = 20,4812 > 3,1260 = Ftab). Dari hasil uji komparasi ganda antar kolom diperoleh bahwa prestasi belajar matematika siswa pada sub pokok bahasan Relasi dan Fungsi pada siswa yang kemampuan awalnya tinggi lebih baik daripada siswa yang kemampuan awalnya sedang, prestasi belajar matematika siswa pada sub pokok bahasan Relasi dan Fungsi pada siswa yang kemampuan awalnya tinggi lebih baik dibandingkan dengan siswa yang kemampuan awalnya rendah, prestasi belajar matematika siswa pada sub pokok bahasan Relasi dan Fungsi pada siswa yang kemampuan awalnya sedang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang kemampuan awalnya rendah, (3) tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar matematika pada sub pokok bahasan Relasi dan Fungsi