Penulis Utama : Medhisa Rochmafury Fauzia
NIM / NIP : M3510046
× Boraks merupakan senyawa kimia yang dilarang penggunaannya pada makanan menurut Permenkes RI No.1168/Menkes/Per/X/1999. Namun penggunaannya pada makanan hingga kini masih sering ditemukan, salah satunya pada mie basah. Tujuan dari penggunaannya adalah untuk mempertahankan warna, tekstur, dan rasa, serta untuk mengawetkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan boraks dan untuk mengetahui kadar boraks yang terdapat dalam mie basah yang beredar di beberapa pasar tradisional di Surakarta. Sepuluh sampel yang diambil dari 6 pasar tradisional di Surakarta diuji secara kualitatif dengan reaksi nyala api menggunakan metanol dan asam sulfat pekat. Warna nyala api dari sampel yang positif mengandung boraks adalah hijau. Untuk sampel yang positif mengandung boraks selanjutnya akan ditetapkan kadarnya menggunakan metode titrasi asam-basa dengan NaOH 0,2 N. Masing-masing sampel dilakukan 3 kali titrasi. Satu ml NaOH 0,2 N setara dengan 0,0124 g H3BO3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 8 dari 10 sampel mie basah yang diuji dengan reaksi nyala api positif mengandung boraks dengan kadar antara 0,0828% hingga 0,3060%, sehingga dapat disimpulkan bahwa mie basah yang beredar di beberapa pasar tradisional di Surakarta masih mengandung boraks.
×
Penulis Utama : Medhisa Rochmafury Fauzia
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : M3510046
Tahun : 2013
Judul : Identifikasi Dan Penetapan Kadar Boraks Pada Mie Basah Yang Beredar Di Beberapa Pasar Tradisional Di Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. MIPA - 2013
Program Studi : D-3 Farmasi
Kolasi :
Sumber : UNS-F. MIPA Prog. D III Farmasi-M.3510046-2013
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Nestri Handayani, M.Si., Apt
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. MIPA
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.