Pengaruh Penambahan Minyak Atsiri Kunyit Putih (Kaempferia Rotunda) Pada Edible Coating Terhadap Penghambatan Kerusakan Oksidatif Dan Mikrobiologis Fillet Ikan Patin Yang Disimpan Pada Suhu Beku
Penulis Utama
:
Febi Indrayati
NIM / NIP
:
H0909025
×Ikan patin merupakan salah satu komoditas yang sedang berkembang di Indonesia. Selain karena kandungan gizinya harganya pun cukup terjangkau. Salah satu bentuk olahan ikan patin adalah fillet ikan patin. Fillet ikan patin mudah mengalami penurunan mutu. Penurunan mutu biasanya diakibatkan karena kerusakan mikrobiologis dan oksidatif. Salah satu cara mengurangi kerusakan itu adalah dengan menggunakan teknik pengawetan, yaitu dengan edible coating dan juga penambahan senyawa aktif alami misalnya dari minyak atsiri kunyit putih (Kaempferia rotunda). Edible coating diketahui mempunyai kemampuan untuk mengendalikan transfer kelembaban, oksigen, dan lipid. Sedangkan minyak atsiri kunyit putih (Kaempferia rotunda) diketahui mempunyai efek antimikroba dan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai konsentrasi minyak atsiri kunyit putih (Kaempferia rotunda) terhadap karakteristik mikrobiologis (TPC) dan fisiko-kimia (warna, pH, TBA, dan TVB) fillet ikan patin selama penyimpanan pada suhu -10±20C. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu konsentrasi minyak atsiri kunyit putih (Kaempferia rotunda) pada edible coating sebesar 0%; 0,1%; dan 1%. Pengamatan dilakukan pada bulan ke 0, 1, 2, 3, dan 4.
Dari penelitian ini diketahui bahwa dengan penambahan minyak atsiri kunyit putih (Kaempferia rotunda) pada edible coating fillet ikan patin mempengaruhi kerusakan mikrobiologis dan oksidatif fillet ikan patin. Dengan penambahan minyak atsiri (Kaempferia rotunda) maka terjadi penghambatan pertumbuhan mikroba pada fillet ikan patin, serta penghambatan reaksi oksidasi bila dilihat dari parameter TBA. Nilai TVB sebagai parameter kesegaran dan pH juga dapat dipertahankan. Konsentrasi minyak atsiri kunyit putih (Kaempferia rotunda) terbaik berdasarkan karakteristik mikroba, fisik, dan kimia fillet ikan patin selama penyimpanan pada suhu -10±20C adalah sebesar 1%.
×
Penulis Utama
:
Febi Indrayati
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
H0909025
Tahun
:
2013
Judul
:
Pengaruh Penambahan Minyak Atsiri Kunyit Putih (Kaempferia Rotunda) Pada Edible Coating Terhadap Penghambatan Kerusakan Oksidatif Dan Mikrobiologis Fillet Ikan Patin Yang Disimpan Pada Suhu Beku
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Pertanian - 2013
Program Studi
:
S-1 Ilmu Dan Teknologi Pangan
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Pertanian Jur. Teknologi Hasil Pertanian-H.0909025-2013