Hibriditas, Mimikri, Dan Ambivalensi Dalam Novel De Winst Karya Afifah Afra: Analisis Postkolonial
Penulis Utama
:
Ayu Wulandari
NIM / NIP
:
C0209009
×Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana deskripsi struktur dalam novel De Winst (2010) karya Afifah Afra (fakta-fakta cerita, tema, dan sarana-sarana cerita)? 2) Bagaimana deskripsi dan fungsi peristiwa-peristiwa sejarah di masa kolonial yang terdapat dalam novel De Winst (2010) karya Afifah Afra? 3) Bagaimana deskripsi wacana hibriditas, mimikri, dan ambivalensi serta fungsinya dalam novel De Winst (2010) karya Afifah Afra? Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan struktur dalam novel De Winst (2010) karya Afifah Afra (fakta-fakta cerita, tema, dan sarana-sarana cerita) 2) Mendeskripsikan dan menemukan fungsi peristiwa-peristiwa sejarah dalam novel De Winst (2010) karya Afifah Afra 3) Mendeskripsikan dan menemukan fungsi wacana hibriditas, mimikri, dan ambivalensi dalam novel De Winst (2010) karya Afifah Afra. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Objek formal penelitian ini adalah analisis struktur, deskripsi dan fungsi peristiwa sejarah serta wacana hibriditas, mimikri, dan ambivalensi novel De Winst. Objek materialnya adalah novel De Winst karya Afifah Afra. Data yang digunakan berupa kata, frase, dan dialog antartokoh dalam novel De Winst. Sumber data berupa novel De Winst karya Afifah Afra. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka. Teknik analisis data penelitian ini bersifat interaktif. Simpulan dari penelitian ini adalah 1) Analisis struktur berfungsi memberi gambaran tentang isi De Winst. Polemik novel sebagian besar berupa pertentangan pribumi terhadap kolonialisme dan pertentangan pribumi terhadap budaya sendiri. 2) Peristiwa sejarah yang dimanfaatkan dalam De Winst adalah sejarah pabrik gula di Colomadu, praktik Tanam Paksa, pecahnya kerajaan Mataram Islam menjadi dua, Sarekat Dagang Islam (SDI), dan Politik Etis. 3) Bentuk-bentuk mimikri yang terdapat dalam novel De Winst adalah dalam hal gaya berpakaian dan properti, sarana transportasi, serta pemikiran, sikap, dan perilaku para tokoh. Hibriditas dalam De Winst ditunjukkan dalam gaya berpakaian, arsitektur dan perabotan, serta pola pikir. Ambivalensi dialami oleh Everdine Kareen Spinoza, KGPH Suryanegara, dan Ibunda Sekar.
×
Penulis Utama
:
Ayu Wulandari
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
C0209009
Tahun
:
2013
Judul
:
Hibriditas, Mimikri, Dan Ambivalensi Dalam Novel De Winst Karya Afifah Afra: Analisis Postkolonial
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FSSR - 2013
Program Studi
:
S-1 Sastra Indonesia
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FSSR Jur. Sastra Indonesia -C.0209009 -2013
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.