Kampung seni budaya : dinamika masyarakat kampung ledok tukangan Yogyakarta
Penulis Utama
:
Joko Santoso
NIM / NIP
:
D0309032
×Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan dinamika masyarakat kampung
Ledok Tukangan kaitannya dengan perkembangan tradisi dan kesenian daerahnya. Teori
yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konstruksi sosial Peter L. Berger yang
meliputi eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan dinamika masyarakat kampung Ledok
Tukangan beserta gejala sosial yang ada didalamnya. Data primer diperoleh dari
observasi langsung mengenai peristiwa yang berkaitan dengan topik yang diteliti selama
rentang waktu tertentu. Selain itu data juga diproleh dari hasil wawancara dengan 10
informan yang mewakili diantaranya pelaku seni dikampung Ledok Tukangan (anakanak,
remaja dan dewasa), warga kampung Ledok Tukangan dan pihak luar yang
berkaitan. Informan diambil berdasarkan pengetahuan mereka tentang latar belakang
historis kesenian daerah di kampung Ledok Tukangan serta keterlibatan langsung dalam
agenda kerja seni budaya (pelaku seni). Teknik pengambilan sampel menggunakan
teknik purposive sampling sedangkan pengumpulan data dengan observasi, wawancara
dan dokumentasi.
Hasil penelitian atau temuan dilapangan menunjukan dinamika masyarakat
kampung Ledok Tukangan yang digambarkan dalam skema dialektika menurut Peter L.
Berger yakni eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi. (1) Eksternalisasi, dinamika
masyarakat Kampung Ledok Tukangan terwujud dalam pencurahan diri secara terus
menerus dalam aktivitas atau kegiatan kesenian seperti pelatihan rutin,
pentas/pagelaran, workshop seni dan aktivitas peradatan. Dimana dalam aktivitas
tersebut akan menghasilkan produk – produk seperti kerajinan tangan, aktivitas adat
(kampoeng tempoe doeloe) dan performing art seperti teater, tari dan musik tradisional;
(2) Objektivasi, ditunjukan bahwa aktivitas dalam kegiatan kesenian tersebut menjadi
menjadi sebuah kebiasaan, menjadi sebuah tatanan sosial yang bersifat objektif bagi
masyarakat Ledok Tukangan. Kemudian dilegitimasi menjadi sebuah Sanggar Anak
Kampoeng Indonesia (SAKI); (3) Internalisasi, seiring perkembangannya momen
internalisasi ini ditandai adanya tranformasi didalam masyarakat kampung Ledok
Tukangan, termasuk didalamnya transformasi dalam kesenian daerah baik secara visual
maupun fungsional. Perubahan konsep kesenian secara visual tanpa menghilangkan
nilai – nilai luhur yang ada didalamnya. Sedangkan secara fungsional temuan
dilapangan menunjukan bahwa seni menjadi sebuah komoditi ekonomi bagi masyarakat
kampung Ledok Tukangan.
Kata Kunci : Kampung, Seni dan Budaya
×
Penulis Utama
:
Joko Santoso
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
D0309032
Tahun
:
2013
Judul
:
Kampung seni budaya : dinamika masyarakat kampung ledok tukangan Yogyakarta
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FISIP - 2013
Program Studi
:
S-1 Sosiologi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FISIP Jur. Sosiologi-D.0309032-2013
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Akhmad Ramdhon, S.Sos, M.A
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.