Penulis Utama : Anita Purnamasari
NIM / NIP : K1309004
× Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan model Learning Cycle 5E yang dapat meningkatkan pemahaman dan respon positif siswa kelas VIII D SMP N 1 Mojolaban, untuk mengetahui peningkatan respon positif siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan model Learning Cycle 5E dan untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan model Learning Cycle 5E. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data respon positif dan pemahaman siswa. Untuk data respon positif diperoleh dari hasil observasi selama proses pembelajaran, sedangkan untuk pemahaman diperoleh dari hasil tes akhir siklus. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah respon positif siswa berada dalam kategori tinggi dan setidaknya 75% siswa mencapai level skor lebih dari atau sama dengan 2 untuk setiap indikator pemahaman siswa berdasarkan KTSP tahun 2006. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa langkah pembelajaran dengan model Learning Cycle 5E yang dapat meningkatkan respon positif dan respon pemahaman adalah: 1) Kegiatan awal, yaitu: a) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. b) Guru mengingatkan kembali kepada siswa materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. 2) Kegiatan inti: a) Engagement, yang meliputi: (1) Guru menggali pengetahuan siswa tentang penguasaan materi sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas. (2) Guru membangkitkan minat dan keingintahuan siswa dengan menambahkan ilustrasi masalah pada kehidupan sehari-hari. b) Exploration yang meliputi: (1) Guru membagi kelas menjadi delapan kelompok untuk setiap kelompoknya terdiri dari 4 orang. (2) Guru membagikan LKK kepada masing-masing kelompok. (3) Guru meminta siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk membahas LKK yang sudah dibagikan. c) Explanation yang meliputi: (1) Guru meminta perwakilan dari kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. (2) Guru mengklarifikasi hasil diskusi yang telah dipresentasikan dan memastikan semua siswa memahaminya. d) Elaboration yang meliputi: (1) Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada LKK. (2) Guru meminta perwakilan beberapa kelompok untuk menulliskan jawabannya di papan tulis. (3) Guru bersama dengan siswa membahas jawaban di papan tulis. e) Evaluation yang meliputi: (1) Guru memberikan kuis individu kepada siswa berkaitan dengan materi yang sudah dipelajari pada hari itu dan meminta agar siswa mengerjakan secara individu. (2) Setelah siswa selesai mengerjakan kuis individu, lembar jawab siswa dikumpulkan dan guru membahas kuis individu tersebut di depan kelas dan memberikan koreksi tentang kekurangan-kekurangan siswa. Penutup, yaitu: a) Guru bersama-sama siswa menyimpulkan pelajaran yang didapat pada hari itu. b) Guru menginformasikan kepada siswa materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya dan meminta siswa untuk membaca dan menyiapkan pertanyaan untuk dibahas dipertemuan selanjutnya. Berdasarkan pembelajaran tersebut, rata-rata prosentase respon positif siswa pada siklus I sebesar 66,7% dan siklus II mengalami peningkatan sebesar 9,89% menjadi 76,59%. Sedangkan dari hasil tes, pada indikator menyatakan ulang suatu konsep meningkat sebesar 6,07%. Untuk indikator mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu (sesuai dengan konsepnya) tidak terjadi peningkatan karena pada siklus I semua siswa sudah mencapai level skor lebih dari sama dengan 2. Pada indikator memberi contoh dan non-contoh suatu konsep, meningkat sebesar 3,03%. Untuk indikator menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representatif matematis meningkat sebesar 57,57%. Untuk indikator mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep meningkat sebesar 24,24%. Untuk indikator menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu meningkat sebesar 36,37%, sedangkan pada indikator mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah meningkat sebesar 27,27%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Learning Cycle 5E dapat meningkatkan respon positif dan pemahaman siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Mojolaban tahun ajaran 2012/2013. Hal ini dapat dilihat dari ketercapaian indikator keberhasilan yaitu respon positif siswa berada dalam kategori tinggi dan 75% siswa mencapai level skor lebih dari sama dengan 2 untuk setiap indikator pemahaman siswa.
×
Penulis Utama : Anita Purnamasari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1309004
Tahun : 2013
Judul : Penerapan Pembelajaran Learning Cycle 5e Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Respon Positif Dan Pemahaman Siswa (Penelitian Dilakukan Di Kelas Viii D Smp Negeri 1 Mojolaban Tahun Pelajaran 2012/2013)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.IKIP - 2013
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-F.IKIP Jur. Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam-K.1309004-2013
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dyah Ratri Aryuna, S.Pd, M.Si.
2. Dwi Maryono, S.Si, M.Kom
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.